Kandungan Lokal Motor Listrik Gesits Diklaim Hampir 50 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen sepeda motor listrik Gesits, berencana untuk terus menambah jumlah komponen lokal. Menjadikan Gesits sebagai produsen yang memajukan industri dalam negeri.

Saat ini Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Gesits G1 diklaim hampir 50 persen. Berada di posisi ketiga motor listrik dengan komponen lokal terbanyak setelah Selis E-Max dan Volta

Baca juga: Alasan Kenapa Saat Isi BBM Wajib Matikan Mesin Kendaraan401.

"TKDN (Gesits G1) 46,72 persen untuk saat ini. Tapi memang itu secara periodikal, kami akan terus menaikkan jumlah tingkat lokal kontennya," kata Direktur Utama WIMA, Bernardi Djumiril, di JIExpo Kemayoran, akhir pekan lalu.

Lihat Foto

Gesits, menjadi motor operasional petugas pengumpul data perindustrian dan survei kebutuhan pokok di Aceh. (Foto: Gesits)

Bernardi mengatakan, ke depan pihaknya juga akan memakai baterai dari IBC atau Indonesia Battery Corporation (IBC), yakni perusahaan BUMN yang bergerak di ekosistem baterai kendaraan listrik.

"Yang penting adalah kita meramaikan ekosistem (kendaraan listrik) di Indonesia. IBC adalah pembuat barerai, kalau ada pembuat baterainya harus ada yang pengguna motornya juga jadi berkesinambungan," kata dia.

Kabar yang beredar, tingkat kandungan lokal cukup penting karena berkaitan dengan rencana pemerintah memberikan subsidi motor listrik.

Baca juga: Pemerintah Bakal Pantau Pemberian Insentif Kendaraan Listrik

Subsidi hanya diberikan kepada merek motor listrik yang sudah merakit produknya di dalam negeri. Meski begitu, belum dijelaskan berapa TKDN minimum buat motor listrik yang bakal mendapatkan subsidi.

Lihat Foto

Motor Listrik Gesits di IIMS 2023(KOMPAS.com - Dio)

Sejauh ini ada tujuh merek motor listrik yang telah memiliki pabrik di Indonesia. Dari ketujuh merek tersebut, tiga di antaranya telah melampaui TKDN 40 persen.

Baca juga: Alasan Kenapa Besi Payung Sering Dijadikan Ranjau oleh Oknum Tambal Ban

Pertama adalah PT Juara Bike dengan produk Selis E-Max memiliki nilai TKDN sebesar 53,69 persen. Kedua yaitu PT Volta Indonesia Semesta, dengan produknya Volta 401 dengan nilai 47,36 persen.

Ketiga yaitu Gesits G1 milik PT Wika Industri Manufaktur (Wima) yang mengantongi sertifikat TKDN bernomor 810/SJ-IND.8/TKDN/4/2021 per 14 April 2021 dengan TKDN sebesar 46,72 persen.

Adapun beberapa merek motor listrik lainnya, berdasarkan pantauan Kompas.com, masih memiliki nilai TKDN di bawah 40 persen. Seperti Alva One, Gelis 300, Smoot Tempur, dan United T1800.