JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang Indonesia International Motow Show (IIMS) berlangsung pada 16-26 Februari 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pameran otomotif yang berlangsung selama 11 hari ini menampilkan deretan mobil keluaran baru. Bahkan beberapa merek membawa mobil konsep yang belum pernah diperkenalkan di Indonesia.
DFSK menjadi salah satu pabrikan otomotif yang turut ikut serta dalam ajang pameran tersebut. Pabrikan China ini menghadirkan ambulans listrik pertama berbasis DFSK Gelora E di ajang IIMS 2023.
Baca juga: IIMS 2023 Jadi Tanda Sektor Otomotif Tumbuh Setelah Pandemi
Ambulans berbasis DFSK Gelora E yang dipamerkan di booth A10 JIExpo Kemayoran Jakarta ini merupakan ambulans listrik pertama yang ada di Indonesia.
"Ambulans DFSK Gelora E ini bisa menjadi contoh bagaimana DFSK menghadirkan solusi cerdas yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan medis dan menawarkan semangat berkelanjutan," ujar Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, di IIMS 2023.
Pengembangan DFSK Gelora E Ambulans ini dilakukan secara khusus dengan menggandeng Cahaya Kurnia Mandiri (CKM) sebagai karoseri khusus untuk kendaraan ambulans.
Saat ini terdapat dua ambulans yang beroperasi di Indonesia sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dua ambulans itu yakni ambulans gawat darurat dan ambulans transportasi. Masing-masing ambulans memiliki fungsi berbeda sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan.
Pertama ada ambulans gawat darurat. Unit ini harus memiliki peralatan resusitasi, monitor diagnostik, defibrilator dan alat-alat operasi ringan.
Ambulans gawat darurat juga memiliki syarat-syarat penggunaan dan mekanisme dokumentasi rutin yang harus dilakukan, dan penggunaan ambulans ini dikhususkan bagi pasien-pasien yang dalam kondisi gawat darurat.
Kemudian ada ambulans transportasi, unit ambulans ini hanya digunakan untuk merujuk atau mengantarkan pasien, tetapi bukan dalam kondisi gawat darurat. Dalam ambulans transportasi biasanya hanya terpasang sebuah tabung oksigen sebagai alat tambahan kelengkapan.
Penggunaan DFSK Gelora E Ambulans dapat diterapkan untuk ketiga jenis fungsi tersebut sebagai kendaraan listrik kesehatan pertama di Indonesia.
DFSK Gelora E sendiri didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20 - 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer. Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.
Biaya operasional yang dibutuhkan sehari-hari tergolong murah. Uang yang dikeluarkan untuk mengisi baterai dari 0-100 persen hanya membutuhkan biaya sekitar Rp.71.400 (dengan asumsi biaya listrik sebesar Rp 1.700/kWh).
DFSK juga memberi garansi baterai hingga 5 tahun. Baterai ini juga sudah lulus Sertifikat IP67, jadi penumpang tidak perlu khawatir korsleting atau rusak saat melewati genangan air.
Soal dimensi, DFSK Gelora E memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan. kendaraan van ini sangat cocok untuk digunakan sebagai Ambulans.
Baca juga: Mobil Boks Listrik, Gelis Gerod 4 Meluncur di IIMS 2023
DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan.
Khusus untuk para konsumen setia DFSK yang berkunjung ke IIMS 2023, bakal mendapatkan penawaran yang menarik berupa promo aksesoris hingga 50 persen. Terdapat sekitar 19 jenis aksesoris resmi yang bisa dimanfaatkan untuk membuat DFSK Glory 580 dan DFSK Glory i-Auto konsumen tampil berbeda dan pastinya lebih keren.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.