Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/02/2023, 18:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Tren kendaraan listrik yang tengah naik daun saat ini turut memicu para produsen otomotif untuk meluncurkan produk kendaraan berbasis listrik.

Bukan hanya mobil pribadi dan motor listrik, kini untuk produsen otomotif juga meluncurkan kendaraan niaga dan juga bus. 

Misalnya seperti Esemka yang baru saja membuat gebrakan produk blind van listrik Bima EV di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Ada dua varian yang dipamerkan kendaraan buatan lokal ini yaitu Bima EV Cargo Van yang menjadi mobil niaga dan Bima EV Minibus untuk kendaraan penumpang.

Baca juga: Kemenperin Sebut Ada 3 Calon Investor Otomotif Baru dari China, Jepang dan Eropa

Kedua jenis mobil ini tentunya menjadi penantang bagi DFSK Gelora E yang juga memiliki varian blind van dan mini bus.

Secara spesifikasi, Bima EV Cargo Van dan Bima EV Minibus memiliki dimensi panjang 4.495 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 1.990 mm.

Kemudian, untuk DFSK Gelora E blind van dan minibus memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm. Artinya, DFSK Gelora E lebih tinggi dan panjang sedikit dari Bima EV, namun untuk lebar memiliki ukuran yang sama.

Untuk baterai, Bima EV dibekali baterai Ternary Lithium 49,1 kWh yang mampu hingga 300 km setiap satu kali pengisian daya.

DFSK Gelora EDok. DFSK DFSK Gelora E

Sementara itu Gelora E memakai baterai Ternary Lithium berkapasitas 42 kWh yang mampu menempuh jarak 300 km.

Untuk pengisian daya, pada baterai produk Esemka Bima EV dapat terisi dalam waktu 1 jam untuk quick charge dan 8 jam untuk slow charge.

Baca juga: Ini Alasan Saat Isi BBM Pengendara Harus Turun dari Motor

Sedangkan isi daya baterai Gelora E membutuhkan waktu 2,5 jam untuk quick charge dan 8 jam slow charge.

Kemudian, jenis motor listrik yang digunakan oleh Gelora E dan juga Bima EV adalah permanent magnet synchronous motor.

Untuk harga, Gelora E dipasarkan kisaran Rp 300 juta sampai Rp 400 juta, kemudian Bima EV dipasarkan sebesar Rp 540 juta untuk model penumpang atau minibus. Sedangkan untuk yang Cargo dijual Rp 530 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke