Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Kerja Smart Hybrid Suzuki pada Grand Vitara

Kompas.com - 17/02/2023, 13:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah di stop produksi 6 tahun lalu, Suzuki Grand Vitara resmi kembali ke Indonesia lewat ajang pameran otomotif nasional Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Sport utility vehicle (SUV) andalan Suzuki ini tak hanya dibekali dengan tampilan yang lebih modern dan futuristis. Namun, juga hadir dengan teknologi hybrid dari Suzuki bernama Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

“Secara garis besar teknologi SHVS yang ada pada Grand Vitara sama dengan Ertiga, kita punya start stop, engine assist, dan juga kita punya konversi energi yang terisi pada baterai saat deselerasi. Overall sama teknologinya,” ucap Donny Saputra 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Penjelasan Suzuki Mengapa Grand Vitara Dibekali Mesin 1.500 cc

Sebagai informasi, SHVS dibangun dengan kombinasi perangkat Integrated Starter Generator (ISG) serta Lithium-Ion Battery.

Kombinasi kedua perangkat ini membuat pengalaman berkendara menjadi jauh lebih baik, kinerja bahan bakar yang efisien, ringan, dan compact, sehingga sistem SHVS ini ideal untuk mobil ringkas. Teknologi ini dikenal juga sebagai Mild Hybrid.

Kehadiran ISG pada SHVS berfungsi sebagai motor penggerak, menggantikan alternator konvensional.

Sasis Calon Mobil Hybrid Suzuki dipamerkan di IIMS 2022KOMPAS.com - Aditya Maulana Sasis Calon Mobil Hybrid Suzuki dipamerkan di IIMS 2022

Tenaga yang dihasilkan oleh ISG dapat menghidupkan kembali mesin dan membantunya saat berakselerasi sehingga hasilnya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.

ISG digunakan untuk menghidupkan mesin kembali dan suara yang dihasilkan menjadi lebih senyap dan halus.

SHVS menggunakan Lithium-Ion Battery yang ringan dan ringkas, yang dirancang untuk masa pakai yang lama.

Selama deselerasi, daya yang dihasilkan oleh ISG akan disimpan dan digunakan kembali setiap kali diperlukan untuk engine assist.

Sistem SHVS akan bekerja ketika pedal kopling ditekan selama mesin berhenti otomatis dan motor penggerak ISG menghidupkan mesin kembali, belt drive akan menghasilkan restart yang mulus dan tenang tanpa suara.

Saat akselerasi, listrik yang disimpan selama deselerasi akan menggerakkan motor untuk membantu mesin, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar dan meningkatkan performa kendaraan.

Baca juga: Alasan Suzuki Jual Grand Vitara Tanpa Varian 4x4 di Indonesia

Bicara soal jantung pacu, Grand Vitara anyar dibekali mesin 1.500 cc berkode K15C Dual Jet, yang mampu menghasilkan tenaga 103,06 Ps atau 101,65 Tk pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 136,8 Nm pada 4.400 rpm.

Grand Vitara terbaru dibekali dengan satu pilihan transmisi otomatis enam percepatan dengan dua tipe tersedia yakni GL dan GX.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com