Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Imbau Masyarakat Dukung Transportasi Umum, Bukan Pribadi

Kompas.com - 17/02/2023, 06:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk bersikap pro dan mendukung suksesi kendaraan umum, bukan kendaraan pribadi. Hal tersebut Ia sampaikan sebagai bentuk tanggapan terhadap proyek Kereta Cepat yang tengah dibangun.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi di sela-sela acaranya ketika membuka dan menyambangi gelaran Indonesia International Motorshow (IIMS) di Jakarta.

"Kita ini harus pro (mendukung) transportasi massal, bukan pada transportasi pribadi. Sehingga yang namanya MRT, LRT, Kereta Api, dan Kereta Cepat itu menjadi keharusan bagi kota-kota besar," Ujarnya pada Kamis, (16/2/2023).

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menjelaskan tujuan dari suksesi tersebut. Yakni, memunculkan moda transportasi yang terintegrasi dan menghilangkan ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi.

Baca juga: Inden Sampai Setahun, Jokowi Takjub pada Permintaan Mobil Listrik

Integrasi pembangunan proyek Kereta Cepat, wilayah Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat akan di bangun Lima Danau, Tol Getaci hingga Enter Change.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Integrasi pembangunan proyek Kereta Cepat, wilayah Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat akan di bangun Lima Danau, Tol Getaci hingga Enter Change.

"Tujuannya agar moda transportasi bisa terintegrasi di dalam kota maupun antarkota, sehingga masyarakat tidak tergantung dengan namanya mobil pribadi," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan soal adanya peningkatan penjualan kendaraan, baik itu mobil maupun motor. peningkatan tersebut juga dirasa cukup signifikan, yakni sebesar 18 persen.

Menurutnya, peningkatan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada satu sisi, meningkatnya penjualan tentu memiliki dampak baik bagi ekonomi, khususnya di sektor perindustrian.

Pada sisi lain, peningkatan tersebut juga memiliki dampak yang kurang baik, yakni adanya potensi kemacetan meningkat karena banyaknya jumlah pengguna kendaraan pribadi.

Baca juga: Jokowi: Insentif Kendaraan Listrik Masih Dihitung Kemenkeu

Jokowi kunjungi booth Esemka di IIMS 2023KOMPAS.com/STANLY RAVEL Jokowi kunjungi booth Esemka di IIMS 2023

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menegaskan jika kedepannya pemerintah akan mendorong sektor industri otomotif Indonesia untuk masuk ke pasar ekspor untuk meningkatkan daya tambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau