JAKARTA, KOMPAS.com - Bahaya di jalan bisa datang dari mana saja, bahkan dari orang lain. salah satu hal yang bisa jadi risiko bahaya adalah truk ODOL yang lewati jalanan tidak rata.
Contoh bahaya yang bisa terjadi adalah truk yang terguling, seperti pada video yang diunggah akun Twitter sopir_idiot. Pada video tersebut, terlihat truk bermuatan kayu jati yang berlebihan, sampai melebihi tinggi bak.
Ketika bertemu jalanan berlubang, truk hilang keseimbangan dan terguling ke arah kanan. Muatan kayu tadi pun berjatuhan dan menyenggol pengendara motor dari jalur berlawanan.
Baca juga: Saat Muatan Truk Terjatuh di Jalan, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Rekaman CCTV kecelakaan truk pengangkut kayu jati di jalan Pati Tlogowungu.pic.twitter.com/7r1sexH9BV
— Sopir Idiot (@sopir_idiot) February 11, 2023
Dilihat dari kejadian tersebut, pengendara motor sebenarnya harus tahu bahaya apa saja yang bisa terjadi di jalanan. Oleh karena itu, saat bertemu truk ODOL dan jalanan yang tidak rata, pengendara bisa terhindar dari celaka.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, saat berkendara ada tiga jenis bahaya, langsung, tidak langsung, dan tersembunyi. pada video tersebut merupakan contoh bahaya tidak langsung.
"Cara mengantisipasi bahaya tidak langsung adalah dengan bersiap-siap. Jadi ketika lihat objek yang dapat berpotensi bahaya, maka jangan lengah karena bisa berakibat fatal," ucap Agus kepada Kompas.com, Senin (13/2/2023).
Baca juga: Sopir Bus Ugal-ugalan Dihukum Push Up Oleh Anggota TNI
Kalau dilihat, pengendara tadi masih beruntung, kayu hanya mengenai motornya, bukan dirinya. Agus mengatakan, lebih baik menunggu sampai truk tersebut melintas dengan aman, baru lanjutkan perjalanan.
"Atau jangan sampai sejajar pada posisi truk karena dikhawatirkan bisa saja tali pengikat barang lepas atau fatalnya terbalik seperti di video," kata Agus.
Agus menjelaskan, sebagai pengendara jangan sekadar bisa mengoperasikan kendaraan, tapi juga harus bisa memprediksi bahaya. Pengendara harus bersikap sabar, lebih baik terlambat satu menit daripada hilang nyawa.
"Boleh saja tancap gas, tapi pastikan area yang akan dilewati dan di depannya aman," ucap Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.