JAKARTA, KOMPAS.com – Sumatera menjadi jalur yang paling menantang bagi para pengendara. Kondisi geografis yang berkelok dan curam membuat Lintas Sumatera memiliki jalan dengan medan yang ekstrem. Alhasil, banyak lintasan yang sulit untuk ditaklukkan oleh kendaraan besar.
Bahkan baru-baru ini viral video (PO) Antar Lintas Sumatera (ALS) yang berusaha keras untuk menaklukkan kelok Lurah Berangin di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Jalur ini mengubungkan antara Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang punya medan berkelok dan tanjakan curam.
Video ini dibagikan oleh unggahan dari Instagram @videobusindonesia.
Dalam video tersebut, bus harus melintasi jalan yang sempit dan berkelok. Sementara, di salah satu sisi jalan diapit oleh jurang. Sopir beberapa kali harus menstabilkan bus saat melintasi belokan yang sangat patah dan sempit itu.
Baca juga: Skutik Bekas Jadi Incaran Remaja Untuk Dimodifikasi
View this post on Instagram
Generasi ketiga dari salah satu pemilik armada PO ALS Sewan Delrizal Lubis mengatakan, jika layanan bus yang melintasi jalan ekstrim tersebut ialah rute Medan- Ujung Gading Pasaman Barat.
“Ini masih satu jalur dengan tikungan di Kuburan Duo Rimbo Panti yang juga menjadi lintasan menantang,” kata Sewan kepada Kompas.com, Rabu (8/2/2023).
Sewan juga mengatakan jika saat ini hanya PO ALS yang memberikan layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang melintasi Lurah Berangin Pasaman.
Bila ada bus lain yang melintasi jalan ini, biasanya hanya medium bus bukan big bus seperti milik PO ALS.
Baca juga: Kolaborasi Ford dan Red Bull di Formula 1 akan Hasilkan Mobil Listrik
Lantaran harus mengantar penumpang dengan menaklukan medan yang menantang, PO ALS tidak sembarangan mencari sopir bus dalam pelayanan rute ini.
Sopir bus PO ALS rute Medan- Ujung Gading Pasaman Barat merupakan orang terpilih dengan kemampuan mengendarai diatas rata-rata.
“Sopir bus harus punya kemahiran berkendara yang sangat baik untuk mengendarai bus PO ALS rute ini karena banyak lintasan yang menantang, ” kata Sewan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.