Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/02/2023, 17:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Solo Manufaktur Kreasi alias Esemka, akhirnya mengumumkan ikut serta dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, pada 16-23 Februari 2023.

Menariknya, pada pameran IIMS nanti dikabarkan Esemka akan meluncurkan produk baru berupa mobil listrik.

Informasi tersebut mengundang perhatian, pasalnya selama ini diketahui perusahaan otomotif swasta nasional yang bermarkas di Boyolali, Jawa Tengah, berfokus pada kendaraan niaga ringan.

Sayangnya, terkait kabar peluncuran mobil listrik Esemka di IIMS, belum banyak informasi yang bisa digali.

Baca juga: Banyak Mobil Baru Meluncur di IIMS 2023, Termasuk Esemka

Hozon Auto NetaV yang diduga bakal jadi mobil listrik EsemkaTangkapan layar group WhatsApp Hozon Auto NetaV yang diduga bakal jadi mobil listrik Esemka

Bahkan meski sudah ada bocoran soal foto-foto yang menggunakan Neta V dan U dari produk keluaran Hozon Auto, Esemka masih menutup rapat keran informasinya.

"Kita tunggu 16 Februari saat IIMS ya. Nanti, kami akan informasikan lebih detail," ujar Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya, kepada Kompas.com, Kamis (2/2/2023).

Berdasarkan pernyataan tersebut, secara tak langsung terkesan Esemka siap mengisi pasar segmen mobil listrik di Indonesia, sekaligus bersaing dengan produk-produk yang sudah ada saat ini.

Baca juga: Jawaban Esemka Soal Mobil Listrik di IIMS 2023

Kabar soal mobil listrik Esemka sebenarnya bukan hal baru. Jauh sebelum dugaan menggunakan produk China dari Hozon Auto dan peresmian pabrik pada 2019, sudah banyak informasi terkait pengembangan dan riset yang dilakukan.

Hozon Auto Neta U yang diduga bakal jadi mobil listrik EsemkaTangkapan layar group WhatsApp Hozon Auto Neta U yang diduga bakal jadi mobil listrik Esemka

Saat itu, topik hangatnya mengenai proyek mobil listrik niaga ringan berbasis kabin ganda, yakni Esemka Digdaya, yang melibatkan kolaborasi bersama Pindad.

Namun saat itu Eddy menjelaskan, karena satu dan lain hal, kerja sama konversi mobil bermesin diesel 2.000 cc menjadi listrik tersebut tak lagi berlanjut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke