Bangun Pabrik Baru, Sinyal Daihatsu Produksi Mobil Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memasui 2023 dengan melakukan groundbreaking pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023).

Pembangunan pabrik yang menjadi relokasi dari plant line 1 di Sunter tersebut, ditergetkan bakal rampung pada akhir 2024 dan mulai beroperasi pada awal 2025.

Lantas selain mobil konvensional, apakah nantinya pabrik baru yang diklaim memiliki fasilitas lebih modern itu akan digunakan untuk produksi mobil listrik?

Baca juga: Ikut IIMS 2023, Esemka Siap Luncurkan Mobil Listrik?

Menjawab hal ini, Marketing Director and Director Corporate Planning & Communication Sri Agung Handayani menjelaskan, nantinya pabrik tersebut akan memproduksi mobil yang sebelumnya sudah dibuat di plant line 1 Sunter.

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Peletakan batu pertama pabrik baru Daihatsu

"Nantinya akan untuk produksi MPV dan SUV, karena relokasi dari yang di Sunter line 1. Jadi pemindahan produksi ke pabrik baru ini ada Xenia-Avanza dan Rush-Terios," kata Agung kepada wartawan di Karawang, Kamis (2/2/2023).

Dari kapasitas, Agung menjelaskan pabrik baru ditargetkan bisa memproduksi 140.000 unit dalam satu tahun. Jumlah tersebut diklaim tak mengalami penambahan dari sebelumnya.

Saat ditanya kemungkinan memproduksi mobil listrik di pabrik baru, Agung enggan memberikan jawaban. Dia hanya menjelaskan rencana ke depannya akan diinformasikan pada saatnya.

Baca juga: Bangun Pabrik Baru, Daihatsu Kucurkan Investasi Rp 2,9 Triliun

Meski demikian, Yasushi Kyoda, Presiden Direktur PT ADM dalam pidatonya menjelaskan, pabrik baru dengan investasi Rp 2,9 triliun tersebut, diklaim memiliki kemampuan untuk memproduksi mobil listrik.

"Pabrik ini di desain juga untuk dapat menghasilkan (memproduksi) kendaraan listrik. Pembaruan pabrik ini merupakan tonggak penting kami untuk menuju masa depan," kata Kyoda.

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Peletakan batu pertama pabrik baru Daihatsu

Tak hanya itu, Dody Widodo, Sekertaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga berharap adanya pabrik baru Daihatsu yang siap beroperasi awal 2025, bisa menghasilkan produk yang lebih inovatif.

"Hari ini combustion engine, mungkin ke depannya akan ada hybrid, dan melengkapi informasi 2024 akan dibuat electric vehicle (EV)," kata Dody.