Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Motor Listrik Buatan Lokal, Harga mulai Rp 15 Jutaan

Kompas.com - 31/01/2023, 14:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wacana subsidi sepeda motor listrik telah memicu minat masyarakat, untuk beralih menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Apalagi sejumlah merek yang sudah merakit lokal produknya juga semakin banyak bermunculan.

Meski begitu, pembentukan ekosistem kendaraan bermotor listrik atau elektrifikasi di Indonesia tak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Terdapat proses yang harus dilalui lebih dulu supaya peralihan maksimal.

Menurut pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi, saat ini yang paling bisa diterapkan ialah untuk roda dua. Sebab, moda ini sudah didukung oleh beberapa aspek seperti fasilitas ride hailing alias ojek online.

Baca juga: Sienta Menghilang dari Situs Resmi Toyota, Masih Dijualkah?

Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.

"Roda dua menurut saya harus segera didorong karena pasar otomotif juga terbesar ada di sana," kata Agus, saat ditemui di Jakarta (25/1/2023).

Berikut ini daftar motor listrik produksi lokal:

Alva

Melalui produk Alva One, merek lokal ini diprediksi bakal meramaikan pasar motor listrik Tanah Air. Pasalnya, Alva sudah diproduksi secara lokal di Cikarang, Jawa Barat.

Kapasitas produksi Alva pun diklaim bisa mencapai 100.000 unit per tahun, atau sekitar 8.000 unit per bulan.

Adapun modelnya, Alva menawarkan produk serupa skutik gambot yang dipasarkan sekitar Rp 34,9 juta OTR Jakarta.

Baca juga: Alasan PO Raya Setia Pakai Bodi Bus Buatan Karoseri Laksana

Gesits

Saat ini Gesits baru menyediakan satu model, yakni G1. Motor listrik ini ditawarkan Rp 28,970 (OTR Jakarta 1 baterai) dan Rp 36,825 (OTR Jakarta 2 baterai).

Mengenai speknya, Gesits dilengkapi motor listrik dengan tenaga puncak 5 kW atau setara 6,7 tk. Motor ini memiliki 3 mode berkendara, dan kecepatan maksimal Gesits dibatasi sampai dengan 70 kpj.

Perihal baterai, Gesits menggunakan baterai lithium NCM berkapasitas 1,44 KWh untuk satu unit baterainya, yang mereka garansi selama 3 tahun.

Baca juga: Fitur Daihatsu Ayla Generasi Terbaru Mulai Terungkap

Selis E-Max punya dua varian baterai yaitu baterai lithium ion dan baterai non lithium.KOMPAS.com/Gilang Selis E-Max punya dua varian baterai yaitu baterai lithium ion dan baterai non lithium.

Polytron

Merek elektronik asal Kudus, Jawa Tengah, kini ikut memproduksi motor listrik. Salah satunya lewat motor listrik Fox-R yang dijual Rp 16,5 juta off the road atau tanpa pajak saat IMOS 2022.

Motor ini dijual tanpa kelengkapan baterai, yang artinya konsumen harus melakukan sewa dalam bentuk kontrak selama tiga tahun dengan biaya setara Rp 9 juta.

Selis

Salah satu produk unggulan Selis adalah motor listrik E-Max. Produk ini dibekali baterai SLA 60 Volts dengan kapasitas 25 Ah dengan tenaga 1.200 Watt.

E-Max mampu berlari dengan kecepatan 50 kpj dan menempuh jarak 120 Km sekali pengisian daya secara penuh, untuk yang dilengkapi baterai ganda. Sementara pengisian daya listriknya membutuhkan waktu maksimal 5 jam.

Sementara harganya sendiri mulai Rp 22 juta untuk yang baterai tunggal dan Rp 28 juta untuk yang dilengkapi baterai ganda. Jumlah baterai tersebut tentu menentukan kemampuan motor ini menempuh jarak tertentu.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Bus Bandara Soekarno-Hatta dari Jakarta

Motor listrik United E-Motor T1800 sudah diproduksi lokal.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Motor listrik United E-Motor T1800 sudah diproduksi lokal.

United

Motor listrik United merupakan produk asli buatan Indonesia. Berawal dari sepeda, pabrik United di Citeureup, Jawa Barat, kini mencoba peruntungan dengan memproduksi motor listrik T1800.

United membanderol motor listrik itu seharga Rp 30 jutaan. Namun ke depan, merek ini juga menyiapkan motor listrik murah belasan juta rupiah.

Uwinfly

Salah satu merek motor listrik di Indonesia adalah UWinfly. Motor listrik Uwinfly awalnya diproduksi langsung dari China. Namun merek ini sudah memiliki pabrik perakitan di Semarang, Jawa Tengah.

Sudah banyak model yang sudah dijajakan merek ini di Tanah Air. Salah satunya Uwinfly T3, motor listrik yang mirip Vespa.

Baca juga: Alasan Kenapa Honda NSR 150 Bekas Harganya Mahal

Motor listrik Volta 401 di IIMS 2022KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Motor listrik Volta 401 di IIMS 2022

Produk yang dijual seharga Rp 15 juta OTR Jakarta ini mengusung motor listrik alias dinamo berdaya 800 watt didukung baterai 60V 20 Ah. Berdasarkan klaimnya, motor ini dapat menempuh jarak 50-60 km dengan kecepatan maksimal 60 km.

Volta

Volta 401 jadi model unggulan merek motor listrik yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah. Secara tampilan, motor listrik dari Volta ini memiliki desain mirip dengan Vespa bergaya retro.

Motor ini memiliki 2 slot baterai dengan jarak tempuh sampai dengan 130 km dan kecepatan maksimal 55 Km per jam. Menyoal harga, Volta Mandala dibanderol Rp 18,5 juta on the road wilayah Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau