Wali Kota Malang, Sutiaji mendukung adanya kampanye penggunaan kendaraan listrik. Kondisi saat ini juga rata-rata semua masyarakat memiliki kendaraan bermotor dengan menggunakan BBM. Menurutnya, hal itu juga berpengaruh terhadap ketersediaan energi di masa depan dan kondisi lingkungan.
Dia mengatakan, di Kota Malang terdapat jumlah mahasiswa sekitar 900.000 orang. Sedangkan, jumlah penduduk di Kota Malang ketika siang hari lebih dari 2 juta orang.
"Dunia sedang krisis energi, maka kecerdasan kita semua dibutuhkan, ide cerdas dengan kendaraan yang tidak pakai bensin tapi listrik, selain hemat energi, juga ramah lingkungan, udara di Kota Malang juga supaya semakin baik," katanya.
Sutiaji juga menyinggung soal instruksi Presiden Jokowi untuk pemerintah daerah menganggarkan mobil listrik untuk kendaraan dinas. Rencananya pada tahun 2023 ini, pihaknya akan menganggarkan mobil listrik untuk kendaraan dinas Kepala Daerah dan Wakilnya terlebih dahulu.
"Akan kita mulai untuk Kepala Daerah dan Wakil karena ini perintah dari pusat. Untuk support fasilitas umum, kita akan komunikasikan dengan Wuling seperti apa charger yang dibutuhkan, sehingga ketika ada masyarakat menggunakan mobil listrik bisa terbantu. Karena ini menunjukkan kendaraan ramah lingkungan harus dikuatkan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.