Marc Marquez Dihadapkan Dua Pilihan, Pilih Gelar atau Uang?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap MotoGP Marc Marquez masih melanjutkan kontrak bersama Repsol Honda untuk dua tahun mendatang, atau hingga musim 2024.

Seperti diketahui, Marquez harus menghadapi pemulihan fisik setelah operasi keempat lantaran mengalami cidera pada lengan kanannya.

Pada musim 2022, rider berusia 29 tahun ini harus berjuang untuk kembali menemukan performa terbaiknya setelah sekian lama bergelut dengan cidera.

Bahkan, meski belum pulih 100 persen, dan menjalani beberapa putaran di MotoGP 2022, Marquez berhasil menyumbang podium di GP Australia.

Baca juga: Bahaya Pasang Kasur di Kabin Mobil, Penumpang Bisa Terlempar

Hasil tersebut membuktikan, bahwa The Baby Alien itu masih bisa jadi pebalap andalan Honda untuk meraih gelar juara dunia.

Kondisi Marquez pun dikabarkan telah pulih 100 persen, namun kini ia dihadapkan dengan masalah lain. Motor Honda yang menjadi tunggangannya di MotoGP yakni RC213V dinilai tidak kompetitif.

Dok. REPSOL HONDA Marc Marquez dan Jorge Lorenzosaat menghadiri acara peluncuran tim Repsol Honda.

Sehingga sulit bagi pebalap asal Spanyol itu bersaing untuk memperebutkan juara dunia.

Melihat hal ini, mantan pebalap MotoGP Jorge Lorenzo mengatakan, akan tiba saatnya di mana Marquez harus memilih antara memenangkan gelar atau menghasilkan uang.

"Marc ingin terus memenangkan kejuaraan dunia dan sekarang dengan Honda dia tidak bisa," ucap Lorenzo, dikutip dari Crash, Sabtu (14/1/2023).

“Akan tiba waktunya ketika dia harus memilih antara memenangkan gelar atau menghasilkan uang, meski menurut saya Honda tidak akan terus menawarkan kontrak yang sama kepadanya,” lanjutnya.

Komentar Lorenzo seolah menjadi petunjuk bahwa tim lain mungkin akan menawarkan Marquez motor yang lebih kompetitif, tetapi kontrak yang tidak menguntungkan seperti Honda.

@YAMAHAMOTOGP Jorge Lorenzo bersiap dengan seragam balap sebelum menjajal Sirkuit Sepang sebagai test rider Yamaha pada Jumat (7/2/2020).

Seperti diketahui, Marquez saat ini menjadi pebalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP. Gaji Marquez sekitar 15 juta euro atau setara Rp 225 miliar per tahun.

Namun, usia Marquez dan meningkatnya luka fisik akibat cidera membuat masanya di MotoGP hampir berakhir. Terlebih lagi, para rivalnya di MotoGP kini memiliki usia lebih muda dengan potensi yang begitu besar.

Baca juga: 2022 Jadi Tahunnya Ducati, Sukses di Balapan dan Penjualan Motor

Sementara itu, saudara kandungnya Alex Marquez telah berpindah dari LCR Honda ke Gresini Racing. Lorenzo menilai langkah yang dibuat begitu menarik karena membuka opsi Marquez untuk bergabung dengan Ducati.

Mantan rekan setim Valentino Rossi itu juga memprediksi Ducati akan mendominasi MotoGP beberapa tahun ke depan.

“Merah, terutama dengan Gigi Dall'Igna,” katanya.