Bukan Rossi, Ini Pebalap MotoGP Terhebat Versi Sete Gibernau

JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi merupakan salah satu nama besar di MotoGP. Selama berkarier lebih dari 25 tahun, Rossi mempunyai banyak rival di lintasan dan salah satu rival terberatnya ialah Sete Gibernau.

Pertarungan Rossi-Gibernau merupakan era setelah Rossi vs Max Biaggi. Jauh sebelum pertarungannya dengan Casey Stoner, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

Baca juga: Ulik Lagi Fitur Xenia Varian Mahal dengan Teknologi ASA

Salah satu pertarungan antara Rossi-Gibernau yang paling ikonik ialah pada musim 2005 di MotoGP Jerez.

MOTORSPORT.com Manuel Sete Gibernau Bultó mantan pebalap MotoGP berusia 45 tahun, yang tahun depan balapan di MotoE.

Kini setelah sama-sama pensiun dari MotoGP, Gibernau mengatakan, jika harus memilih siapa pebalap terbaik di MotoGP maka dia tidak akan memilih Rossi melainkan Marquez.

“Jika saya harus memilih nama, saya tetap mengatakan Marquez. Dari sudut pandang saya dia adalah seorang pahlawan, pebalap terkuat dalam sejarah," kata Gibernau mengutip Crash.net, Minggu (8/1/2023).

Setelah sembuh dari cedera lengan kanan yang memakan empat kali operasi, menghadapi musim 2023, Gibernau berharap Marquez bisa kembali tampil seperti pada musim 2019.

Baca juga: Sikap Arogan Juru Parkir kepada Pengguna Jalan Raya

“Saya ingin tahu bagaimana dia akan menghadapi musuh baru, yaitu aspek psikologis, kemampuan untuk mengatasi kesulitan," kata dia.

Baca juga: Honda Siapkan Motor dengan Teknologi Hybrid

AFP/GLENN NICHOLLS Pebalap Repsol Honda Marc Marquez berbicara dalam sesi konferensi pers setelah balapan MotoGP Australia, 16 Oktober 2022. Terkini, Marc Marquez bersama para pebalap yang lain akan melakoni seri terakhir MotoGP Valencia 2022. Pada seri terakhir ini akan ditentukan juara dunia MotoGP, antara Francesco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

“Marc berada dalam momen yang belum pernah terjadi sebelumnya untuknya. Dia belum pernah dalam posisi seperti itu sebelumnya. Dia harus berurusan dengan pikiran yang akan membuatnya bertindak berbeda dari biasanya," kata dia.

Gibernau yakin Marquez belum habis dan masih bisa balapan beberapa musim lagi. Namun untuk mencapai level tertinggi seperti sebelumnya, Marquez harus didukung banyak hal salah satunya yaitu motor Honda RC213V.

"Tapi saya pikir Marc masih memiliki beberapa musim di level tinggi di depannya," kata dia.

“Jika semuanya berjalan dengan baik, hal baru akan menjadi kehadiran Marquez di puncak sejak awal Kejuaraan Dunia, meski banyak yang akan bergantung pada Honda," ungkap Gibernau.