SEMARANG,KOMPAS.com - Banjir di Kota Semarang masih berlangsung sampai saat ini. Selain kerugian harta benda akibat rumah yang terendam, banjir juga menyebabkan mobil mogok.
Mobil kebanjiran berpeluang besar mengalami water hammer atau korsleting komponen kelistrikan.
Bagi pemilik mobil Honda yang terendam banjir, harus mempersiapkan biaya ekstra untuk perbaikan.Nanang Service Manager Diler Honda Gajah Mada Semarang mengatakan, ada tiga paket servis khusus mobil usai terendam banjir.
Paket ini dibedakan dikategorikan berdasarkan ketinggian air yang merendam mobil.
"Ada level A,B,dan C. Tapi, ini 3 unit yang masih di bengkel. Kebanyakan malahnya elektrikal dan ada yang overhaul," kata Nanang kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Apakah Mobil Mesin Diesel Aman untuk Menerobos Banjir?
Sistem perbaikan adalah paket, mobil yang masuk ke bengkel langsung dibersihkan total, luar dan dalam. Nanang mengatakan, sebagian besar divonis mengalami kerusakan kategori sedang hingga parah.
Hal itu, menurut dia, sesuai hasil analisa, kebanyakan di bagian mesin sudah terjadi water hammer.
"Banjir kemarin parah, ada yang ECU-nya rusak dan mesin mati total. Ini sementara 3 unit masih dikerjakan, menunggu suku cadang dari Jakarta dan proses overhaul," kata dia.
Baca juga: Langkah yang Dibutuhkan untuk Menuju Jakarta Bebas Emisi
Adapun, berikut ini rincian biaya perbaikan mobil Honda yang terendam banjir,yaitu:
Kategori kerusakan terbilang ringan, ketinggian air masih sebatas roda, atau kisaran 30-50 cm.
Penanganan yang dilakukan yaitu salon luar dan dalam.
Biaya perawatan tersebut berkisar Rp 1 juta, tak ada pergantian komponen apapun termasuk oli.
Level B adalah kondisi yang terbilang sedang. Air sudah merendam sampai bagian dalam kabin.
Penanganan khusus usai banjir pun cukup banyak, di antaranya, cek kelistrikan, pergantian oli mesin dan transmisi, kemudian ada analisa lanjutan.
Karena bagian kabin terendam, ada peluang kerusakan komponen yang parah, terutama kelistrikan dan mesin.
Untuk biaya perbaikan sekitar Rp 5 juta - Rp 6 juta. Belum termasuk pergantian komponen tertentu sesuai hasil analisa.
Saat air sudah merendam sampai bagian atap mobil, hal tersebut sudah dikategorikan parah. Peluang mobil bisa diselamatkan 50:50.
Maka dari itu, penanganan yang dilakukan juga lebih spesifik. Kasus yang terjadi, kebanyakan mobil sudah mati total.
Kemudian saat sampai di bengkel akan langsung di analisa apa saja yang rusak. Bahkan, ada kemungkinan mesin overhaul. Untuk perkiraan bujet perbaikan di kisaran Rp 25 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.