JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral di media sosial, video yang memperlihatkan puluhan kendaraan mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Salah satu akun Instagram yang mengunggah kejadian tersebut bernama @karawang_kekinian.
Diketahui peristiwa itu terjadi di SPBU 34.413.06 tepatnya di Desa Aman Sari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Baca juga: Cara Aman Motor Saat Lewat di Perlintasan Kereta
Teguh Aprianto, Kepala Operasional SPBU 34.413.06 menjelaskan, peristiwa tersebut disebabkan oleh faktor alam, bukan disengaja.
Ia menjelaskan, hujan yang mengguyur wilayah Amansari, Rengasdengklok selama beberapa hari membuat air hujan merembes ke tangki penyimpanan BBM Pertalite di dalam tanah.
View this post on Instagram
Pihaknya juga sudah memberikan ganti rugi kepada puluhan pemilik kendaraan yang mogok akibat mengisi BBM tercampur air di tempat itu.
“Kami sudah memberikan ganti rugi ke pemilik kendaraan sebanyak 26 motor dan 4 unit mobil untuk diperbaiki. Motor sebesar Rp 500.000 dan mobil Rp 750.000 sampai Rp 1 juta,” ucap Teguh, dikutip dari Regional Kompas.com, Rabu (4/2/2023).
Terkait kejadian ini, Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, jika mobil mogok akibat mengisi BBM yang bercampur air, maka pemilik kendaraan harus segera menguras tangki.
“Tidak ada cara lain, harus di kuras tangkinya. Sebab, kalau didiamkan bisa merusak pompa bensin,” ucap Didi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/1/2023).
Adapun untuk biaya kuras tangki bensin harganya bervariasi. Ruki, Kepala Bengkel Subur Jaya Motor Kembangan Jakarta Barat mengatakan, biaya untuk kuras tangki mobil dimulai dari Rp 400.000 hingga Rp 750.000.
Baca juga: Jadi Sultan di Kursi Belakang The President BMW X7
“Untuk mobil Jepang biayanya Rp 400.000, sedangkan untuk mobil Eropa seperti BMW atau Mercedes-Benz biayanya Rp 750.000,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.