Canggihnya Teknologi Keselamatan Aktif Pada Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil zaman sekarang semakin canggih dan pintar berkat adanya teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS). Teknologi tersebut dikembangkan hampir setiap pabrikan mobil.

Teknologi ADAS meliputi banyak fitur keselamatan aktif yang dapat membantu pengendara agar lebih aman dan nyaman berkendara di jalan raya. Fitur-fiturnya diklaim mampu mengurangi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Chery Tiggo 8 Pro Dilengkapi Teknologi ADAS, Bisa Baca Marka Jalan

Beberapa pabrikan mobil yang menawarkan ADAS pada model yang diluncurkan di Indonesia. Awalnya, teknologi ini hanya disematkan pada model premium saja. Tapi, seiring dengan perkembangan zaman, mobil di kelas medium juga sudah disematkan teknologi tersebut.

Dok. Subaru Ilustrasi Subaru EyeSight

Berikut ini nama-nama ADAS yang dikembangkan oleh pabrikan mobil di Indonesia:
1. Toyota : Toyota Safety Sense (TSS)
2. Honda : Honda Sensing
3. Hyundai : Hyundai SmartSense
4. Daihatsu : Advance Safety Assist (ASA)
5. Mazda : i-Activsense
6. Lexus : Lexus Safety Sistem+
7. Mercedes-Benz : Mercedes-Benz Intelligent Drive (MBID)
8. Subaru : EyeSight
9. BMW : BMW Intelligent Safety
10. Wuling : Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE)
11. DFSK : Intelligent Auto (i-Auto)
12. Kia : DriveWise
13. Nissan : Nissan Safety Shield
14. Audi : Audi Pre Sense

Namun, tidak semua pabrikan memberikan nama pada teknologi ADAS yang dikembangkan. Ada juga beberapa pabrikan lainnya yang memiliki ADAS, tapi tidak memberikan nama khusus, seperti Suzuki, Mitsubishi, Chery, dan Volkswagen.

Baca juga: Pakai Sistem ADAS di Wuling Almaz RS, Pengemudi Wajib Tetap Fokus

Fitur Keselamatan Aktif pada ADAS

Teknologi ADAS meliputi banyak fitur keselamatan aktif. Pada umumnya, fitur tersebut akan memberikan pengendaranya warning (peringatan) atau assist (bantuan) atau bisa juga keduanya.

Dok. Hyundai Ilustrasi Hyundai SmartSense

Tiap pabrikan juga biasanya memiliki penamaan fitur yang berbeda dengan pabrikan lainnya, tapi fungsinya dari fitur tersebut tetap sama. Contohnya, Lane Tracing Assist milik Toyota dengan Lane Keeping Assist milik Hyundai, atau Lane Keep Assist milik Subaru.

Dok. Toyota Ilustrasi Toyota Safety Sense

Berikut ini beberapa fitur keselamatan aktif pada ADAS:
- Pre-Collision System with Pedestrian Detection : Sistem kamera dan radar terintegrasi ini dirancang untuk membantu mengurangi kemungkinan bertabrakan dengan mobil atau pejalan kaki.

- Dynamic Radar Cruise Control : Cruise control berteknologi tinggi ini menggunakan radar di bagian depan, ditambah kamera di kaca depan yang dirancang untuk menyesuaikan kecepatan Anda, membantu Anda menjaga jarak yang telah ditentukan dari mobil di depan Anda.

- Lane Departure Alert : Kamera di kaca depan Anda dapat membantu Anda menghindari konsekuensi dari keberangkatan jalur yang tidak diinginkan dengan memberi tahu Anda saat Anda merasa bahwa Anda telah menyimpang dari jalur Anda.

- Automatic High Beams : Kamera di kaca depan Anda membantu mengemudi di malam hari dengan menggunakan kamera untuk mendeteksi lampu depan dan lampu belakang kendaraan sebelumnya, dan beralih antara sinar tinggi dan rendah.

- Lane Tracing Assist : Saat Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) diaktifkan dan penanda jalur terlihat, Lane Tracing Assist (LTA) menggunakan garis di jalan dan kendaraan sebelumnya untuk membantu menjaga kendaraan tetap di tengah dan di jalurnya.

- Road Sign Assist : Menggunakan kamera cerdas yang menghadap ke depan, Road Sign Assist (RSA) dirancang untuk mendeteksi rambu batas kecepatan, rambu berhenti, rambu Dilarang Masuk dan rambu keluar, serta menampilkannya di MID.

- Proactive Driving Assist : Saat kondisi pengoperasian sistem terpenuhi, dengan menggunakan kamera dan radar kendaraan, Proactive Driving Assist (PDA) memberikan pengereman lembut ke tikungan atau pengereman lembut dan/atau dukungan kemudi untuk membantu mengontrol jarak antara kendaraan Anda dan kendaraan sebelumnya, pejalan kaki atau pengendara sepeda, atau untuk membantu pengemudi tetap berada di dalam jalur.