JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan kendaraan listrik di dalam negeri sepanjang tahun berjalan, tidak ayal membuat sejumlah usaha di sektor otomotif khawatir. Sebab dengan masuknya era elektrifikasi, maka kebutuhan atas beberapa komponen tertentu tak lagi banyak.
Mengingat total komponen di mobil listrik lebih sedikit dibanding kendaraan konvensional yang bermesin bakar (internal combustion engine/ICE). Salah satunya, mayoritas bagian pada permesinan karena digantikan oleh baterai dan motor listrik.
Meski begitu, Direktur PT Astra Otoparts Tbk Yusak Kristian mengaku tidak khawatir. Hal ini dikarenakan timnya sudah melakukan banyak kajian mengenai kekuatan dari industri komponen saat menghadapi era kendaraan listrik.
Baca juga: Alasan Astra Belum Hadirkan Layanan Swap Baterai untuk Motor Listrik
Secara umum menurutnya, meski kendaraan listrik sudah mulai masif khususnya roda empat, kebutuhan atas sejumlah komponen pada mobil ICE masih dibutuhkan. Hanya sebagian kecil saja komponen yang harus hilang.
Namun, bukan berarti perseroan menyetop produksi dan peredaran komponen dimaksud. Sebab era elektrifikasi ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, sehingga beberapa waktu ke depan mobil konvensional akan tetap ada.
"Kalau untuk kebutuhan sparepart pada kendaraan listrik, yang sudah kita identifikasi itu adalah shock absorber, tire, bannya kan tetap ada, kemudian juga brake system, lighting, atau lampu-lampu itu masih tetap ada," kata dia, Selasa (27/12/2022).
"Sementara untuk komponen engine memang akan berubah. Tapi battery (aki) masih akan tetap digunakan sebagai auxiliary battery (baterai cadangan). Jadi walaupun ada baterai yang besar sebagai energi penggeraknya, tapi baterai (aki) kecil itu masih digunakan," lanjut Yusak.
Baca juga: Deretan Mobil yang Disuntik Mati Tahun Ini
Adapun aki ini, ucap dia lagi, akan sebagai baterai bantu untuk mengoperasikan beragam kelistrikan pada mobil listrik. Misalnya, media hiburan, pencahayaan, starter mobil, dan lain sebagainya selain penggerak.
Sementara, untuk penjualan baterai utama sebagai komponen penggerak di mobil listrik, disebutkan pihak Astra Otoparts belum memiliki perencanaan jangka pendek.
"Tapi kami akan terus perhatikan dan identifikasi kebutuhan pelanggan untuk EV (Electric Vehicle), dan mudah-mudahan Astra Otoservice bisa menyediakan menunya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.