JAKARTA, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (Lalin) saat digelarnya Festival Malam Tahun Baru 2023.
Seperti diketahui, Festival Malam Tahun Baru bakal dihelat di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman pada Sabtu (31/12) malam, hingga Minggu (1/1) dini hari.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, mengatakan, terdapat tujuh panggung di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman saat berlangsungnya acara tersebut.
Baca juga: Deretan Mobil yang Disuntik Mati Tahun Ini
Syafrin juga mengatakan, Festival Malam Tahun Baru dijadwalkan berlangsung mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB.
“Pengalihan arus lalin akan dilakukan bertahap mulai pukul 18.00 WIB, menyesuaikan kondisi lalin di lapangan,” ujar Syafrin, dalam keterangan tertulis (27/12/2022).
Syafrin menjelaskan, ketujuh panggung yang disiapkan tersebar di beberapa wilayah. Mulai dari panggung 1 di area Sarinah, panggung 2 di area Bundaran HI, dan panggung 3 di area Dukuh Atas.
Baca juga: Sanksi Sosial untuk Pengemudi Pelat RF yang Arogan Dinilai Tidak Tepat
Kemudian, panggung 4 di area JPO Sudirman, panggung 5 di area Bendungan Hilir, serta panggung 6 dan 7 di area SCBD.
"Pengaturan situasional bagi tamu hotel/kantor kedutaan/rumah sakit di sepanjang Jl MH Thamrin dan Jl Sudirman agar dapat menyesuaikan pengaturan yang telah ditetapkan," ucap Syafrin.
“Diimbau kepada pengguna jalan agar menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata dia.
Baca juga: Apakah Mobil yang Ditinggal Liburan Harus Lepas Rem Tangan?
Berikut ini rekayasa lalu lintas yang disiapkan Dishub DKI Jakarta:
- Penutupan ruas jalan akan diberlakukan di Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Bundaran Patung Pemuda, dan Jalan MH Thamrin mulai dari Bundaran Air Mancur.
- Rekayasa lalin penutupan ruas jalan juga akan diberlakukan terhadap 18 akses jalan menuju Jl Sudirman dan Jl MH Thamrin.
- Ke-18 akses jalan tersebut yakni Jl Pintu 1 Senayan, Jalur Lambat, Kupingan Ahok dan Kupingan Semanggi (Gatsu), Jl Bendungan Hilir, Jl KH Mas Mansyur dan Jl Karet Pasar Baru Timur.
- Kemudian, Kupingan Kolong Sudirman, Jl Kota Bumi, Jl Baturaja, Jl Teluk Betung, Jl Kebon Kacang, Jl Sunda, TL Imam Bonjol, Jl Sumenep Tosari, dan Landmark (Indocement).
- Lalu, Jl Setiabudi, Jl Prof Dr Satrio, Jl Masjid (Sampoerna), Jl Garnisun & Kolong Semanggi, Jalur Lambat, Kupingan Ahok dan Kupingan Semanggi (Gatsu), SCBD dan Jl Tulodong Atas 2 Samping CIMB.
- Berikutnya, akses jalan dari arah timur ke barat dan sebaliknya yang masih dapat dilintasi yakni Jl Budi Kemuliaan, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jl KH Wahid Hasyim dan Jl Galunggung-Penjernihan 1. Lalu, Jl Kebon Sirih dari arah barat, untuk dari arah timur tutup di Simpang Agus Salim.
- Selanjutnya rekayasa dari arah selatan ke utara, lalu lintas dialihkan melalui Jl Asia Afrika-Jl Gerbang Pemuda-Jl Gatot Subroto-Jl KS Tubun-Jl KH Mas Mansyur-Jl Cideng-dan seterusnya. Atau dapat melalui Jl HR Rasuna Said-Jl Prof Dr Satrio-Jl KH. Mas Mansyur-dan sebaliknya.
- Rencananya, rekayasa dari arah utara ke selatan, lalu lintas dialihkan melalui Jl Medan Merdeka Selatan-Jl M Ridwan Rais-Jl Tugu Tani-Jl Menteng-Jl Cut Mutia-Jl Dr GSSJ Samratulangi-Jl HOS Cokroaminoto-Jl HR Rasuna Said.
- Atau melalui Jl Gunung Sahari-Jl Kramat Raya-Jl Salemba-Jl Proklamasi-Jl Tambak-Jl Prof Dr Saharjo dan seterusnya.
- Sedangkan rekayasa lalu lintas dari arah barat ke timur dan sebaliknya yang masih dapat dilintasi antara lain, Jl Budi KemuIiaan-Jl Merdeka Selatan, Jl Kebon Sirih (BaratTimur), Jl KH Wahid Hasyim dan Jl Galunggung-Jl Penjernihan 1.
- Jika terjadi kepadatan lalu lintas, Syafrin menegaskan, opsi penutupan akan diperluas mulai dari Simpang Harmoni menuju utara, Jl Budi Kemulian Arah Timur, Jl Medan Merdeka Selatan Arah Barat, Simpang Milenium Arah Timur, Jl Wahid Hasyim Tanah Abang arah timur dan Jl Wahid Hasyim Sabang arah barat. Penutupan jalan itu berlaku situasional tergantung kepadatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.