JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya untuk pasar domestik, produksi Honda WR-V di pabrik Karawang, Jawa Barat, peruntukannya juga untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, small SUV barunya bakal diekspor mulai tahun depan lantaran ada beberapa negara yang tertarik dengan WR-V.
"Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, ekspor WR-V akan kamu mulai tahun depan di kuartal awal. Sudah ada beberapa negara yang tertarik, tapi tidak bisa informasi dulu jumlah dan negara tujuannya sekarang," ucap Billy di sela-sela media test drive WR-V, di Ubud, Bali, belum lama ini.
Baca juga: Impresi Fun to Drive Honda WR-V Blusukan di Pulau Dewata
Dengan adanya wacana pengapalan WR-V, Billy mengatakan, bakal berkontribusi pada peningkatan jumlah keseluruhan ekspor produk-produk Honda di tahun depan.
Seperti diketahui, sebelumnya beberapa model produksi pabrik Honda di Karawang juga sudah menjajaki pasar global. Contoh seperti BR-V dan Brio yang diekspor ke berbagai negara tujuan.
"Target tahun depan itu sekitar 29.000 sampai 30.000 unit, itu sudah sama dengan Brio dan BR-V," ucap Billy.
Baca juga: Respons Honda Soal Subsidi Mobil Listrik dan Rencana Investasi
Hadir sebagai pemain bari di segmen small SUV, Honda WR-V di Indonesia bersaing keras dengan beberapa kompetitor yang sudah lebih dulu hadir. Seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Hyundai Creta, dan juga Kia Sonet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.