UBUD, KOMPAS.com - Sejak pertama diluncurkan pada awal November 2022, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengklaim telah mengantongi pemesanan WR-V sebanyak 2.580 unit.
Dari jumlah tersebut, unit paling banyak dipesan adalah tipe RS sebesar 51 persen, sementara sisanya, 45 persen with Honda Sensing, dan empat persen adalah E CVT.
"Jadi produksi massal kita itu sudah mulai 1 Desember, baru mulai delivery tanggal 10 ke seluruh diler. Pemesanan sudah 2.580 per kemarin (18 Desember 2022)," ucap Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, kepada media di Ubud, Bali, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Honda Mulai Produksi Massal WR-V di Karawang
Lebih lanjut Billy mengatakan, sampai akhir tahun ini Honda hanya akan mendistribusikan WR-V sebanyak 1.700-an unit dengn VIN 2022.
Kondisi tersebut tak lepas dari persoalan semikonduktor yang masih menjadi masalah dan untuk produksi.
Berdasarkan jumlah wholesales tersebut, artinya sisanya konsumen harus menunggu hingga awal 2023 mendatang.
Baca juga: SPK Toyota Kijang Innova Zenix 4.000 Unit, Dominan Varian Hybrid
"Tahun depan juga masih sama, sampai Maret itu sekitar 1.500 sampai 1.700 unit karena kondisi yang belum stabil. Jadi yang kita akan lakukkan wholesalesnya segitu," ucap Billy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.