JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil buatan luar negeri ke Indonesia alias impor dalam kondisi utuh atau Completely Built Up (CBU) kembali alami penurunan drastis yakni 22 persen di November 2022.
Berdasarkan data yang Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah impor mobil ke Indonesia pada bulan sebelas tahun ini 6.627 unit. Sementara itu, impor pada September 2022 mencatatkan 8.522 unit.
Baca juga: Video Supercar Tabrak Tembok Saat Dipanaskan, Lupa Gigi Netral
Dari data tersebuut, Toyota masih menjadi merek yang paling besar melakukan impor mobil terbanyak sepanjang November 2022 dengan 3.599 unit. Jika melihat ke bulan sebelumnya (Oktober), impor Toyota naik tipis sekitar 4,5 persen.
Jumlah ini, didominasi oleh kendaraan berat perseroan yang didatangkan langsung dari Thailand, yaitu Hilux sebanyak 2.227 unit (61 persen). Lalu, diikuti oleh Hi-Ace yang juga merupakan hasil impor dari Negeri Gajah Putih dengan 390 unit.
Produk Impor Toyota lainnya ialah Corolla Altis, Camry, C-HR Hybrid, dan Corolla Cross Hybrid. Keempat produk ini sama-sama dibawa dari Thailand sebagai hub-produksi untuk wilayah Asia.
Sementara GR 86, Supra, Voxy, Alphard, serta Land Cruiser dibawa Toyota Indonesia dari Jepang langsung. Sehingga angkanya tidak begitu besar yaitu antara 31 unit sampai 200 unit.
Kemudian, pabrikan mobil lain yang melakukan aktivitas impor terbesar ialah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dengan porsi 1.335 unit.
Jika melihat ke torehan bulan sebelumnya, impor mobil CBU oleh MMKSI yang terdiri dari L300 dan Triton, kembali menurun. Kali ini perlambatannya sebanyak 52 persen.
Lebih rinci, L300 rakitan Filipina menjadi kendaraan yang paling banyak dibawa Mitsubishi ke Tanah Air, 915 unit. Sisanya, perseroan membawa Triton dari Thailand yang terdiri dari enam varian model sebanyak 420 unit.
Baca juga: Oli Mineral dan Sintetik, Bagaimana Cara Membedakan?
Tepat di posisi ketiga, masih ada PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dengan dengan jumlah impor yang menurun 15 persen dari bulan sebelumnya dengan mencatatkan impor 582 unit.
Dari data Gaikindo, impor yang dilakukan Suzuki meliputi Ignis, SX4 S-Cross, Jimny, S-Presso, dan Baleno. Cukup banyak memang, karena pabrikan saat ini baru melokalkan produk XL7, Karimun Wagon R, Carry, dan Ertiga saja di Indonesia.
Secara total, dalam kurun Januari – November 2022, jumlah impor mobil CBU ke Indonesia mencapai 74. 253 unit.
Daftar impor merek mobil November 2022 :
1. Toyota : 3.599 unit
2. Mitsubishi Motors : 1.335 unit
3. Suzuki : 582 unit
4. Mazda : 404 unit
5. Isuzu: 105 unit
Daftar impor merek mobil Oktober 2022 :
1. Toyota : 3.439 unit
2. Mitsubishi Motors : 2.795 unit
3. Suzuki : 685 unit
4. Mazda : 454 unit
4. Kia : 389 unit