JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil penumpang zaman sekarang umumnya menggunakan sistem penggerak roda depan alias front wheel drive (FWD). Pemilihan tersebut bukan tanpa sebab dan ada alasannya.
Baik penggerak roda depan atau roda belakang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi ada alasan tertentu mengapa pabrikan mobil lebih memilih menggunakan penggerak roda depan.
Baca juga: Toyota Sebut Banyak Tantangan bila Masuk ke Era Kendaraan Listrik
Ilustrasi Mobil dengan posisi mesin di depan dan menggerakkan roda depan juga.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, alasan banyak mobil berubah dari penggerak roda belakang ke depan, salah satunya emisi yaitu untuk mengejar CO2 tax.
"Jadi, semakin besar mesin, maka CO yang dihasilkan semakin besar. Sehingga, pajaknya semakin mahal," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
"Jadi, mobil itu dibuat seringan mungkin. Kalau misalnya penggerak roda depan, untuk sasis monocoque kan juga bisa, tidak perlu ladder frame yang berat," kata Didi.
Baca juga: Toyota Sebut Banyak Tantangan bila Masuk ke Era Kendaraan Listrik
Modifikasi Daihatsu Xenia Sport bergaya JDM di GIIAS 2022
Didi menambahkan, belum lagi ditambah komponen lain, seperti diferensial dan propeller shaft. Sehingga, dibutuhkan mesin yang besar untuk bisa menggerakkan rangka dan bodi tersebut.
"Mesin yang kapasitasnya besar, CO yang dihasilkan juga besar. Jadi, untuk mobil itu semakin mahal. Maka itu, dibuat ringkas, bodinya tidak berat, mesinnya tidak mengeluarkan banyak CO, sehingga harga mobilnya juga tidak terlalu mahal," ujarnya.
Untuk diketahui, generasi terbaru Toyota Avanza dan Veloz yang meluncur November 2021 menggunakan platform penggerak roda depan yang membuatnya berbeda dari generasi sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.