JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil hybrid bisa dikatakan sebagai mobil yang paling cocok digunakan oleh masyarakat di masa peralihan mobil bakar menuju mobil listrik.
Pasalnya, mobil listrik sendiri masih mahal harganya di pasaran, sementara kebijakan pemerintah memasang tarif bahan bakar minyak cukup tinggi. Maka dari itu, mobil yang irit konsumsi BBM adalah salah satu solusinya, salah satunya mobil hybrid.
Meski hanya sesaat, ternyata mobil hybrid bisa dioperasikan tanpa BBM sebagai waktu jeda untuk mencari SPBU. Jelas, mobil hybrid akan mengandalkan motor listriknya saja dengan memanfaatkan daya baterai. Lantas, berapa persen limit daya baterai bisa mengoperasikan mobil hybrid?
Baca juga: Kelanjutan Daihatsu Rocky Hybrid, Masih Berstatus Studi
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan mobil hybrid bisa dioperasikan tanpa BBM tidak lama, jadi sebaiknya dihindari.
“Mobil hybrid bisa dioperasikan tanpa bahan bakar minyak hanya sesaat saja, sistem akan mengalihkan sumber tenaga ke motor listriknya saja sampai bahan bakar kembali terisi,” ucap Didi kepada Kompas.com, Senin (28/11/2022).
Dia mengatakan untuk memantau seberapa lama mobil hybrid bisa dioperasikan tanpa BBM, pengendara bisa melihat di MID terkait persentase daya baterai utama.
Baca juga: Penjelasan Perbedaan PHEV dan Hybrid
“Di layar informasi atau MID akan tertera berapa persen daya baterai yang terisi, dalam keadaan normal setiap baterai menyentuh angka 40 persen maka mesin bakar bekerja untuk mengisi daya baterai sekaligus mengambil alih atau membantu untuk menggerakkan kendaraan,” ucap Didi.
Dia mengatakan bila bahan bakar habis, lalu level daya baterai menyentuh angka 40 persen, maka secara sistem mobil akan mogok.
“Bila, baterai mencapai minimum level mesin otomatis hidup, yaitu 40 persen, maka sistem akan meminta mesin untuk hidup guna mengisi daya baterai, kalau bensin habis, maka mobil akan mogok,” ucap Didi.
Baca juga: Beda Cara Kerja Mobil Hybrid Murni dan Mild Hybrid
Dia juga mengatakan untuk PHEV bakal memiliki durasi pemakain motor listrik yang lebih lama daripada mobil hybrid.
“Berhubung kapasitas baterai PHEV lebih besar, maka masa menggunakan motor listrik selama bensin habis menjadi lebih panjang, berbeda dengan mobil hybrid,” ucap Didi.
Jadi, mobil hybrid bisa dioperasikan tanpa menggunakan BBM hanya sampai persentase daya baterai 40 persen yang bisa dilihat di MID, setelah melewati batasnya maka mobil akan mogok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.