Nostalgia Sedan Lawas Daihatsu Compagno Berlina Lansiran 1966

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengadakan acara bertajuk Daihatsu Kumpul Sahabat Jogja 2022 pada Sabtu, (26/11/2022) di MGM (Museum Gunung Api Merapi), Yogyakarta.

Ada yang menarik perhatian tim redaksi dalam acara tersebut, yakni mobil Daihatsu Compagno Berlina lansiran tahun 1966 milik pria bernama Jatu Pramono.

Baca juga: Daihatsu Gelar Kumpul Sahabat 2022 di Jogja

Pria yang akrab disapa Jatu itu mengatakan, sejak awal dirinya memang merupakan seorang pehobi mobil klasik. Terlebih lagi model Daihatsu Compagno ini cukup unik. Hal inilah yang membuat Jatu akhirnya meminang mobil tersebut.

Kompas.com/Nandamega Sedan Lawas Daihatsu Compagno Berlina Tahun 1966

“Kebetulan saya memang pehobi mobil klasik, (mobil mesin) 1.100 juga saya punya. Tapi kalau ini kan modelnya unik, tangkinya ada di atas, isi bensinnya dari atas,” ucap Jatu saay ditemui awak media di Yogyakarta, Sabtu (26/11/2022).

Jatu melanjutkan, secara keseluruhan Daihatsu Compagno miliknya masih orisinal. Hanya ada sedikit ubahan pada bagian-bagian tertentu.

Baca juga: Penjualan Daihatsu Meningkat 22 Persen, Gran Max Pikap Terlaris

Cat mobil sudah di repaint, namun mengikuti warna standar. Sementara untuk doortrim dan jok diubah ke arah yang lebih nyaman untuk driving. Tetapi sudah menyerupai aslinya, hanya dibungkus ulang saja.

Kompas.com/Nandamega Sedan Lawas Daihatsu Compagno Berlina Tahun 1966

“Secara keseluruhan ini masih orisinal. Roda saya custom, kemudian pelek. Saya juga kasih AC dan aki juga saya tambah (kapasitas), dari yang standar sekitar 45, ini pakai 60 ampere karena buat supply AC,” kata pria asal Solo itu.

“Kaki- kaki suspensi tetep standar. Cuma pas baru dapat memang sudah di rebuild. Karena mobil ini dipakai buat rally,” lanjutnya.

Kompas.com/Nandamega Sedan Lawas Daihatsu Compagno Berlina Tahun 1966

Meski mobil ini terbilang lawas, namun soal perawatan Jatu mengaku mobil ini tidak ribet dan cukup simpel.

“Perawatan sebenarnya lebih simpel, partnya juga masih bisa kita usahkan walaupun secara komunitas memang tidak ada. Terus yang punya Compagno terlalu susah,” ucapnya.

Kompas.com/Nandamega Sedan Lawas Daihatsu Compagno Berlina Tahun 1966

Jatu menambahkan, mobil ini juga tidak digunakan untuk harian mengingat usianya yang sudah cukup tua, ditambah ada beberapa part pada bagian mesin yang sulit di dapat.

“Saya melihat mobil ini sudah cukup tua, part di mesin juga ada bagian tertentu yang saya sendiri tidak bisa dapatkan. Jadi bukan pemakaian harian,” kata Jatu.

Mobil Daihatsu Compagno memang terbilang antik. Populasinya di Indonesia juga tidak banyak. Bahkan menurut Jatu, di Yogyakarta tidak ada yang memiliki sedan lawas dari Daihatsu ini.

“Kalau setahu saya DIY tidak ada, di Solo pun cuma satu. Karena pas saya cari komunitas di media sosial tidak ada yang respon dan tidak ada yang tahu. Jadi kita kalau ikut komunitas lebih umum mobil antik, bukan spesifik gini karena memang tidak ada,” kata dia.

Kompas.com/Nandamega Sedan Lawas Daihatsu Compagno Berlina Tahun 1966

Compagno muncul di pasaran sejak 1963 lalu. Di zamannya, model ini disebut pernah jadi model yang populer, bahkan pernah menyandang predikat car of the year, dan pernah dipakai untuk melintasi Gurun Sahara.

Untuk Compagno Berlina sendiri memiliki dua varian, yakni Berlina 800 yang hadir di tahun 1963 sampai 1967 dengan mengusung mesin 797 cc. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 40 hp.

Sementara untuk Compagno 1000 Berlina hadir di tahun 1965 sampai 1970 yang menggunakan mesin 1000 cc dan mampu menghasilkan tenaga hingga 54 hp.