Sebelum Motor Listrik, Kawasaki Luncurkan Push Bike Elektrode

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) punya rencana untuk meluncurkan motor listrik di Indonesia. Meski begitu, sebelum rencana tersebut benar-benar terealisasi, perusahaan akan lebih dulu mengenalkan sebuah push bike electric.

Melihat sosoknya Elektrode sekilas mengingatkan sepeda MX Trail Kawasaki tahun 1970-an, yaitu Kawasaki BX100. Tapi bedanya kini sepeda itu dibekali baterai buat sumber tenaga.

Elektrode dirancang untuk anak usia dari 3-8 tahun. Sepeda listrik ini bisa digunakan untuk bermain off road ringan dan mengenalkan dunia baru untuk anak.

Baca juga: Spyshot, Penampakan Toyota Innova Zenix Hybrid

Lihat Foto

Kawasaki Elektrode(Kompas.com/Gilang)

“Belum ada info (soal kapan mulai jual motor listrik), cuma sebagai awalnya kan kemarin di PRJ ngeluarin yang motor kecil listrik push bike itu, sebagai langkah pertama kita untuk masuk ke listrik,” ujar Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI, kepada wartawan di Jakarta (7/11/2022).

“Tahun depan dijual, tentatif masih di Rp 20 jutaan, ada minat tetapi kita belum buka pemesanan, belum ready,” kata dia.

Dimensi Elektrode punya panjang 1,2 meter, lebar 58 cm dan tinggi 76 cm dengan jarak sumbu roda 83 cm. Jarak terendah dari tanah 13,9 cm. Tinggi jok bisa diatur 41 cm-52 cm dan bobot 14,5 kg.

Baca juga: Memanas Lagi, Rossi Balas Tudingan Marquez Soal Kasus Sepang Clash

Elektrode menggunakan baterai lithium ion 36 V 5.1Ah yang tertanam di sasis bagian tengah. Baterai bisa digunakan hingga 2,5 jam dan butuh 2,5 jam buat isi daya ulang sampai penuh.

Ada tiga mode kecepatan yang dapat dipilih yaitu rendah yakni maksimal sampai 8 kpj, kemudian sedang sampai 12 kpj, dan tinggi yakni sampai 21 kpj.