JAKARTA, KOMPAS.com - Meramaikan segmen low sport utility vehicle (LSUV) alias SUV murah di Tanah Air, PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan WR-V yang melakukan debut global dari Jakarta.
WR-V datang sebagai entry level di keluarga SUV Honda, dan siap bersaing dengan beberapa rival yang sudah lebih dulu mengisi pasar SUV compact, seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, Hyundai Creta, serta Kia Sonet.
Tak hanya menjajakan fitur dan teknologi Honda Sensing, WR-V juga menawarkan sensasi berkendara small SUV dengan tenaga berlimpah.
Baca juga: Ada Honda WR-V, Cek Perbandingan Harga SUV Murah November 2022
Berdasarkan data, Honda WR-V mengusung mesin 1.500 cc layaknya BR-V. Dapur pacunya mampu menghasilkan tenaga 121 Ps atau 119,2 tk pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm di putaran 4.300 rpm yang disalurkan melalui transmisi CVT G-design shift.
Sedikit bicara soal sensasi berkendara ketika redaksi menjajal singkat usai peluncurannya, karakter mesin WR-V pada putaran bawah bisa dibilang 11-12 dengan BR-V.
Tenaga bawahnya masih dalam kategori responsif, walau harus diakui tak semudah Raize dan Rocky yang telah dibekali turbo untuk mesin 1.000 cc.
Lalu bagaimana bila dibandingkan data di atas kertas antara Raize, Rocky, Sonet, Creta, dan WR-V siapa yang punya tenaga paling besar di segmen SUV compact lima penumpang?
Rocky-Raize
Meski ada varian 1.200 cc, tapi untuk Rocky dan Raize yang paling besar tenaganya justru versi 1.000 cc turbo tiga silinder.
Baca juga: Alasan Honda Tetap Setia Pakai Mesin 1.5L buat WR-V
Mesin 1KR-VET yang digunakan mampu menghasilkan tenaga sebesar 98 ps atau 96,6 tk di 6.000 rpm serta torsi 140 Nm dari putaran 2.400-4000 rpm.
Berdasarkan data, sudah bisa dilihat beda tenaganya dengan Honda WR-V. Namun duet Rocky dan Raize dari segi fitur dan harga, tetap menjadi kompetitor kuat di segmen SUV compact.
Creta
Dari segi kapasitas mesin, Honda WR-V imbang dengan Hyundai Creta. Keduanya sama-sama memiliki kubikasi 1.500 cc.
Hanya saja, soal olahan tenaga Creta harus tunduk dengan WR-V. Berdasarkan spesifikasi di atas kertas, mesin SUV compact merek Korea Selatan ini hanya sebesar 115 Ps atau 113,3 tk pada 6.300 rpm dan torsi beda tipis, yakni 14.7 Kgm atau 144 Nm di putaran 4.500 rpm.
Sonet
Sementara dibanding Kia Sonet yang mengusung kapasitas mesin 1.500 cc, dan tenaga serta torsi yang sama dengan Hyundai Creta yakni, 113,3 tk dan 144 Nm, artinya Honda WR-V tetap lebih unggul.
Tak heran bila saat peluncurannya, Honda mengklaim bila small SUV barunya ini memiliki tenaga lebih besar di kelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.