SEMARANG, KOMPAS.com - Untuk menjaga akselerasi dan performa mobil tetap prima, pemilik wajib memperhatikan urusan perawatannya.
Apalagi untuk mobil modern dengan sistem injeksi, perawatan relatif mudah karena tak harus ada penyetelan manual.
Sistem kompresi bahan bakar diatur oleh electronic control unit (ECU). Poin krusial yang membutuhkan perawatan jumlahnya terbatas, menyangkut pengapian, jalur bahan bakar, dan aliran udara.
Kompresi mesin kendaraan mengandalkan komponen throttle body yang mengatur ritme kebutuhan bahan bakar masuk ruang bakar.
Baca juga: Intip Spesifikasi, Fitur, dan Harga Honda WR-V di Indonesia
Throttle body kotor
Jika komponen tersebut kotor, efeknya tenaga mesin dan konsumsi bahan bakar langsung terasa loyo.
Lantas apakah gejalanya sama seperti ruang bakar bermasalah?
Baca juga: Cek Daftar Puluhan Motor yang Bisa Dicoba Selama IMOS 2022
Kempes, Pemilik Bengkel Anugrah Abadi Karangawen mengatakan, gejala ruang bakar mesin bermasalah dan throttle body kotor sama saja.
Pengendara yang peka terhadap perbedaan performa biasanya akan merasakan mesin lambat jika berakselerasi. Saat pedal gas diinjak mendadak terdengar bunyi mesin ngelitik.
"Sama gejalanya, saat akselerasi mesin spontan rasanya jadi berat. Udara yang masuk tidak sesuai apa yang terbaca oleh ECU," katanya kepada Kompas.com, Rabu (2/11/2022).
Throttle body yang kotor juga bisa dijadikan patokan kondisi ruang bakar kendaraan kurang sehat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.