Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Masih Berlaku, Catat Titik Kemacetan di Jalur Puncak

Kompas.com - 30/10/2022, 11:09 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rekayasa lalu lintas dengan skema ganjil genap masih berlaku di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Aturan ini diberlakukan untuk meminimalisir volume kendaraan yang akan masuk ke jalur Puncak.

Seperti diketahui, Satlantas Polres Bogor menerapkan kebijakan ganjil genap setiap libur akhir pekan di kawasan Puncak.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana, mengatakan, kebijakan ganjil genap bersandar pada Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 84 Tahun 2021.

Baca juga: Penampakan City Facelift Sedang Dites, Respon Honda Lawan Toyota Vios?

Macet panjang terlihat di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, sejak pagi hinga petang sehingga pengendara tujuan Bogor diarahkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi, Minggu (15/5/2022). ANTARA/AHMAD FIKRI Macet panjang terlihat di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, sejak pagi hinga petang sehingga pengendara tujuan Bogor diarahkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi, Minggu (15/5/2022).

Ganjil genap berlaku setiap akhir pekan sesuai Permen, hari ini kendaraan berpelat ganjil yang diperkenankan melintas dan pelat ganjil hanya diminta putar balik atau diimbau mencari alternatif wisata lain, selain Puncak,” ujar Ketut, disitat dari Korlantas Polri, Minggu (30/10/2022).

Sementara itu, arus kendaraan di kawasan Jalur Puncak Bogor terpantau padat di beberapa titik pada libur akhir pekan ini.

Meski begitu, menurut Ketut, pada Minggu pagi arus kedua arah, baik menuju Puncak Bogor dan arah sebaliknya Bogor atau Jakarta ramai lancar.

Baca juga: Fitur dan Jarak Tempuh, Modal Motor Listrik Segway Gaet Konsumen

“Kondisi lalin pagi ini ramai lancar dan terpantau beberapa titik kemacetan akibat antrean kendaraan di beberapa titik,” kata Ketut.

Ketut menambahkan, antrean kendaraan sebagian besar terjadi di persimpangan seperti di Simpang Gadog, Simpang Megamendung, atau Simpang Pasar Cisarua.

Juga beberapa tempat wisata seperti Cimory Megamendung, Taman Safari, Cisarua, Warung Kaleng, dan Masjid Atta’awun, Puncak Bogor.

“Antrean tidak begitu panjang, sekitar 200 meter. Hal tersebut lantaran adanya keluar masuk kendaraan dan lalu lalang orang di lokasi wisata,” ucap Ketut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau