JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Indonesia resmi menyerahkan 393 unit kendaraan listrik berbasis baterai (batery electric vehicle/BEV) kepada Kementerian Sekertaris Negara untuk mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Dari jumlah tersebut, 131 unit diantaranya merupakan Genesis G80 dan 282 unit lainnya Hyundai Ioniq 5 yang sudah dirakit lokal di pabrik milik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
Young Tack Lee, President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters dalam seremoni penyerahan itu menyebut, sebanyak 44 unit Genesis G80 yang dibawa merupakan edisi spesial karena akan digunakan kepala negara.
Baca juga: Hyundai Resmi Serahkan 393 Unit Kendaraan Listrik untuk KTT G20
"Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase akan digunakan sebagai kendaraan VVIP. Sedangkan untuk model Regular Model Standard-Wheelbase dan Ioniq 5 digunakan untuk keperluan lain," kata dia, Rabu (25/10/2022).
Keperluan lain yang dimaksud, seperti kendaraan untuk pasangan dari para rombongan deligasi, protokol, keamanan, dan tim penyelamat.
Dalam kesempatan terpisah, Director Sales PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) Erwin Djajadiputra menjelaskan, edisi spesial pada Genesis G80 tersebut ada pada total panjangnya sekitar 20 cm.
Hal itu dikarenakan pabrikan melihat suatu kebutuhan khusus karena mobil bakal digunakan untuk kepala negara. Sehingga, harus berbeda dan diberi penyesuaian khusus.
"Selain panjangnya, ini sudah include di dalam logo-logo G20. Uniknya lagi, mobil hanya diproduksi untuk acara G20 di Bali, Indonesia. Jadi sangatlah khusus," ucap dia.
Baca juga: Mobil Listrik Jaguar I-PACE Meluncur di Indonesia, Dijual Rp 2,9 M
"Alasan kami (modifikasi Genesis G80), Hyundai melihat satu kebutuhan bila bagaimana kalau kita lihat kepala negara harus beda. Jadi, kita membuat spesifikasi yang spesial. Inisiatif ini datang dari kami sendiri," lanjut Erwin.
Namun Genesis G80 yang digunakan untuk kepala negara tersebut belum anti peluru alias sesuai standar produksi masal pabrikan. Sistem keamanan lainnya pun demikian.
"Kalau soal daya jelajah, dalam sekali pengisian sekitar 500 km," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.