Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mengoper ke Gigi Mundur Saat Mobil Belum Berhenti Total

Kompas.com - 14/10/2022, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil memang tidak susah bagi orang yang sudah terbiasa. Namun, sudah tahukah bila mengendarai mobil ada cara aman agar komponen tetap awet.

Ternyata dari kebiasaan berkendara seseorang perlu diubah. Salah satunya ketika pengendara ingin memarkirkan mobil dengan cepat.

Biasanya pengendara akan maju dan mundur beberapa kali sebelum bisa mencapai posisi yang benar. Tidak jarang pengemudi sudah memasukkan gigi mundur ketika mobil belum berhenti total karena ingin cepat.

Baca juga: Sering Lewati Genangan Air Kampas Kopling Mobil Manual Cepat Habis?

Interior Suzuki Baleno Hatchback facelift dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Suzuki New Baleno hadir dengan dua pilihan sistem transmisi. Untuk transmisi manual, dibanderol Rp 262,9 juta (OTR Jakarta). Sementara transmisi matik, harganya Rp 274,9 juta (OTR Jakarta).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Interior Suzuki Baleno Hatchback facelift dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Suzuki New Baleno hadir dengan dua pilihan sistem transmisi. Untuk transmisi manual, dibanderol Rp 262,9 juta (OTR Jakarta). Sementara transmisi matik, harganya Rp 274,9 juta (OTR Jakarta).

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan komponen yang menyusun gigi mundur pada transmisi berbeda dengan gigi maju, sehingga mobil harus benar-benar berhenti sebelum mengoper gigi mundur.

“Saat memindahkan tuas transmisi ke gigi mundur, diharuskan mobil dalam keadaan berhenti, karena gigi mundur itu tidak menggunakan sinkromes seperti gigi maju,” ucap Didi kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Dia mengatakan karena tidak ada sinkromes, maka perpindahan giginya akan berpotensi kurang halus bila mobil tidak dalam kondisi berhenti total.

Baca juga: Benar atau Tidak, Mobil Manual Lebih Tangguh Terjang Banjir?

Toyota GR Supra akan mendapat opsi sistem transmisi manualDok. Toyota Toyota GR Supra akan mendapat opsi sistem transmisi manual

 

“Bila dibiasakan memindahkan gigi mundur ketika mobil masih melaju, maka hal itu bisa merusak roda giginya,” ucap Didi.

Hal yang serupa juga disampaikan oleh Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Agus Setiawan. Dia mengatakan bahwa diperlukan untuk menunggu mobil berhenti total terlebih dulu sebelum memindahkan tuas transmisi ke posisi mundur.

“Biar awet transmisinya, sebaiknya menunggu mobil berhenti total terlebih dulu sebelum mengoper ke gigi mundur,” ucap Agus kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Cara Aman Mengemudikan Mobil Transmisi Manual buat Pemula

Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.Youtube/Maxresdefault Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.

Dia mengatakan cara berkendara yang arogan tersebut perlu ditinggalkan karena bisa merusak komponen transmisi.

“Jika hal itu terus dilakukan, maka gigi transmisi berpotensi mengalami kerusakan, tapi tidak sampai merusak kopling, bila pengoperannya tetap menginjak pedal kopling dengan benar” ucap Agus.

Dia menjelaskan bila mobil belum berhenti terus gigi sudah dioper ke gigi mundur maka biasanya akan menimbulkan bunyi kasar pada transmisi.

Baca juga: Ini Penyebab Bunyi Kasar Saat Proses Masuk Gigi Mundur Mobil Manual

Ilustrasi tuas transmisi manual mobil ToyotaJames Gilboy/thedrive.com Ilustrasi tuas transmisi manual mobil Toyota

“Jelas lama-lama bisa rusak, kan dari bunyinya saja bisa dikenali bahwa pengoperan gigi mundur ketika mobil belum berhenti bisa menimbulkan bunyi yang cukup kasar,” ucap Agus.

Jadi, ketika ingin mengoper gigi mundur pada mobil, pastikan mobil sudah berhenti secara total terlebih dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau