JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil memang tidak susah bagi orang yang sudah terbiasa. Namun, sudah tahukah bila mengendarai mobil ada cara aman agar komponen tetap awet.
Ternyata dari kebiasaan berkendara seseorang perlu diubah. Salah satunya ketika pengendara ingin memarkirkan mobil dengan cepat.
Biasanya pengendara akan maju dan mundur beberapa kali sebelum bisa mencapai posisi yang benar. Tidak jarang pengemudi sudah memasukkan gigi mundur ketika mobil belum berhenti total karena ingin cepat.
Baca juga: Sering Lewati Genangan Air Kampas Kopling Mobil Manual Cepat Habis?
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan komponen yang menyusun gigi mundur pada transmisi berbeda dengan gigi maju, sehingga mobil harus benar-benar berhenti sebelum mengoper gigi mundur.
“Saat memindahkan tuas transmisi ke gigi mundur, diharuskan mobil dalam keadaan berhenti, karena gigi mundur itu tidak menggunakan sinkromes seperti gigi maju,” ucap Didi kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).
Dia mengatakan karena tidak ada sinkromes, maka perpindahan giginya akan berpotensi kurang halus bila mobil tidak dalam kondisi berhenti total.
Baca juga: Benar atau Tidak, Mobil Manual Lebih Tangguh Terjang Banjir?
“Bila dibiasakan memindahkan gigi mundur ketika mobil masih melaju, maka hal itu bisa merusak roda giginya,” ucap Didi.
Hal yang serupa juga disampaikan oleh Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Agus Setiawan. Dia mengatakan bahwa diperlukan untuk menunggu mobil berhenti total terlebih dulu sebelum memindahkan tuas transmisi ke posisi mundur.
“Biar awet transmisinya, sebaiknya menunggu mobil berhenti total terlebih dulu sebelum mengoper ke gigi mundur,” ucap Agus kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Cara Aman Mengemudikan Mobil Transmisi Manual buat Pemula
Dia mengatakan cara berkendara yang arogan tersebut perlu ditinggalkan karena bisa merusak komponen transmisi.
“Jika hal itu terus dilakukan, maka gigi transmisi berpotensi mengalami kerusakan, tapi tidak sampai merusak kopling, bila pengoperannya tetap menginjak pedal kopling dengan benar” ucap Agus.
Dia menjelaskan bila mobil belum berhenti terus gigi sudah dioper ke gigi mundur maka biasanya akan menimbulkan bunyi kasar pada transmisi.
Baca juga: Ini Penyebab Bunyi Kasar Saat Proses Masuk Gigi Mundur Mobil Manual
“Jelas lama-lama bisa rusak, kan dari bunyinya saja bisa dikenali bahwa pengoperan gigi mundur ketika mobil belum berhenti bisa menimbulkan bunyi yang cukup kasar,” ucap Agus.
Jadi, ketika ingin mengoper gigi mundur pada mobil, pastikan mobil sudah berhenti secara total terlebih dulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.