Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Ini Jawaban Hyundai soal Kasus Baterai Mobil Listrik Ioniq 5 Drop | Video Viral Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Mogok karena Baterai Drop

Kompas.com - 12/10/2022, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mogok karena baterai drop. Saat dicas daya baterai tidak bertambah sehingga akhirnya terpaksa digendong dan didorong ke bengkel.

Dalam video yang diunggah akun Jeeplife.id, menyebutkan baru menemukan kasus seperti ini. Sang pemilik awalnya ingin memakai mobil di garasi tapi tidak bisa karena baterai drop dari 80 persen ke 0 persen.

Sebelumnya, Makmur, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang coba dikonfirmasi Kompas.com belum menjawab pesan karena sedang sakit. 

Selain itu, video viral memperlihatkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang diduga mogok karena baterai drop. Mobil kemudian terpaksa dibawa ke bengkel pakai towing karena tidak punya daya.

Dalam video yang diunggah akun Jeeplife.id, kasus seperti ini baru pertama terjadi. Sang pemilik awalnya ingin memakai mobil di garasi tapi tidak bisa karena baterai drop dari 80 persen ke 0 persen.

Mobil coba dicas tapi tetap tidak bisa. Kondisi baterai tetap 0 persen sehingga mobil akhirnya digendong dan didorong ke bengkel. Saat ini mobil sedang diselidiki oleh bengkel Hyundai Luwipanjang, Bandung.

 

1. Ini Jawaban Hyundai soal Kasus Baterai Mobil Listrik Ioniq 5 Drop

 

Kompas.com kemudian mendapat konfirmasi dari tim hubungan masyarakat Hyundai Indonesia, yaitu Uria Simanjuntak selaku Head of Public Relations HMID.

"Untuk saat ini masih dalam proses pengecekan oleh tim Before Service dan juga tim teknisi dealer. Jika ada update akan segera kami info kembali," kata Uria kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Ioniq 5 resmi meluncur ke publik di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Namun diperkenalkan ke Presiden Joko Widodo saat meresmikan pabrik PT Hundai Motor Manufakturing Indonesia di Cikarang (16/3/2022).

Baca juga: Ini Jawaban Hyundai soal Kasus Baterai Mobil Listrik Ioniq 5 Drop

 

 

2. Video Viral Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Mogok karena Baterai Drop

Sampai berita ini ditayangkan, Makmur, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang coba dikonfirmasi Kompas.com belum menjawab pesan.

Demikian pula dengan Head of Before Service Department, HMID Putra Samiaji. Dalam video sang pembuat mempertanyakan kondisi Ioniq 5.

Jika memang ada potensi kerusakan serupa di mobil lain maka Hyundai baiknya mengumumkan penarikan kembali untuk semua unit Ioniq 5 yang ada di pasar.

 

Baca juga: Video Viral Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Mogok karena Baterai Drop

 

3. Balapan MotoGP 2023 Digelar 42 Kali, Ini Kata Para Pebalap

Jack Miller saat berlaga pada MotoGP San Marino 2022. Terkini, Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2022 telah memasuki seri Thailand. Para pebalap akan melakoni sesi kualifikasi MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Internasional Chang pada Sabtu (1/10/2022) sore WIB. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)AFP/FILIPPO MONTEFORTE Jack Miller saat berlaga pada MotoGP San Marino 2022. Terkini, Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2022 telah memasuki seri Thailand. Para pebalap akan melakoni sesi kualifikasi MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Internasional Chang pada Sabtu (1/10/2022) sore WIB. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)

Musim 2023 MotoGP akan menerapkan metode Sprint Race, yakni balapan singkat yang digelar Sabtu, sebelum balapan utama yang berlangsung Minggu. Dengan kata lain, format ini menjadikan jumlah balapan menjadi dua kali lipat.

Seperti diketahui, musim depan akan menjadi rekor bagi MotoGP, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah balapan akan digelar 21 seri. Jadwal tersebut lebih padat dibandingkan musim tahun berjalan, 2022, yang hanya 20 seri.

Dengan adanya format Sprint Race, total akan ada 42 balapan sepanjang musim 2023. Meski secara teknis balapan Sprint Race hanya digelar dengan setengah jarak normal, terbagi dua hari, Sabtu dan Minggu, namun hal ini tetap saja bisa memengaruhi fisik dan mental pebalap.

 

Baca juga: Balapan MotoGP 2023 Digelar 42 Kali, Ini Kata Para Pebalap

 

4. Apa Efek Samping Oplos BBM Beda Oktan?

ilustrasi pertalite.KOMPAS.com/STANLY RAVEL ilustrasi pertalite.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menjaga kadar emisi gas buang, pabrikan membekali kendaraan modern dengan kompresi mesin 10:1 keatas.

Tentunya, urusan penggunaan bahan bakar juga tak boleh asal. Aturannya, motor atau mobil diwajibkan mengkonsumsi BBM minimal RON 92.

Hal tersebut demi kompresi mesin tak gampang berubah dan pembakaran sempurna yang berujung pada performa tetap terjaga.

Baca juga: Apa Efek Samping Oplos BBM Beda Oktan?

5. Suzuki S-Cross Stop Produksi, Digantikan Grand Vitara

Suzuki akhirnya meluncurkan generasi kelima Grand Vitara di India, kini hasil kolaborasi dengan Toyota dan punya mesin hybrid. Maruti Suzuki Suzuki akhirnya meluncurkan generasi kelima Grand Vitara di India, kini hasil kolaborasi dengan Toyota dan punya mesin hybrid.

 

Suzuki akhirnya resmi menghentikan produksi S-Cross di India. Sebelumnya, kabar mengenai Suzuki yang akan menghentikan produksi S-Cross sudah cukup lama berembus.

Seolah dikonfirmasi dengan generasi terbaru Grand Vitara meluncur ke pasar. Bermain di segmen yang sama, Sport Utility Vehicle (SUV), Grand Vitara kemudian resmi menggantikan posisi S-Cross di India.

Melansir dari Rushlane, Selasa (11/10/2022), penjualan Suzuki S-Cross di India cukup buruk. Maka tak heran jika mobil ini digantikan dengan Grand Vitara.

Baca juga: Suzuki S-Cross Stop Produksi, Digantikan Grand Vitara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com