Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Ciri Seal Klep Minta Ganti

Kompas.com - 07/10/2022, 18:32 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Hampir semua komponen mesin mobil terbuat dari bahan logam. Namun ada satu komponen yang terbuat dari karet khusus, yakni seal klep.

Tugas utamanya untuk menyekat mesin dengan klep agar  ada celah dan tak bersinggungan langsung. 

Meski terbuat dari material karet khusus dan diklaim tahan pada suhu tinggi, seal klep juga bisa aus akibat usia.

Sayangnya, tak ada patokan khusus untuk menghitung usai pakai komponen tersebut. Namun ada bebera hal yang bisa dijadikan toleransi.

Baca juga: Efek Buruk Paksa Mobil Matik Terabas Banjir

Kempes Pemilik Bengkel Anugrah Abadi Karangawen mengatakan, mesin mobil akan memperlihatkan tanda dan gejala teknis ketika seal klep mulai aus. 

Hal tersebut bisa dilihat dari asap knalpot pekat yang keluar, terutama jika mobil di pacu pada putaran mesin tinggi. 

All New Subaru Forester S-EyeSightKompas.com/Donny All New Subaru Forester S-EyeSight

"Oli rembes masuk ke ruang bakar dan ikut berputar seirama dengan gerakkan piston naik turun," kata Kempes kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2022). 

Kembali lagi seperti fungsi utama seal klep yang bertugas menahan oli mesin agar tidak merembes masuk ke ruang bakar.

Karena itu, seal klep yang aus efeknya membuat oli jadi masuk ketika klep bergerak naik dan turun. Pelumas pun akan ikut terbakar sehingga asap buangan jadi lebih pekat.

"Asap knalpot beda dari biasanya, sedikit lebih banyak dan pekat. Aromanya juga lebih pedih di mata," kata dia. 

Baca juga: Mobil Listrik Kolaborasi Honda dan GM Meluncur Tahun Depan

Sementara itu, Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, seal klep yang aus bisa mempengaruhi volume oli. 

Dipstick oli pada mesin mobil(www.automobilexyz.com) Dipstick oli pada mesin mobil

Penyusutan oli bisa semakin banyak jika terlalu lama membiarkan seal klep yang aus. 

"Oli mesin boros dan berkurang penyebabnya banyak, salah satunya seal klep aus. Lantaran tak kuat menahan tekanan ketika klep bekerja, oli masuk ruang bakar walau sedikit demi sedikit tentu volume akan berkurang," kata Bambang. 

Lantaran itu, Bambang menyarankan, supaya pemilik mobil rutin melakukan cek kondisi dan volume oli. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau