JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memastikan kesiapan 66 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjelang acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia pada 15-16 November 2022.
Fasilitas tersebut, yang telah tersebar di area-area strategis ini disiapkan untuk mendukung operasional kendaraan listrik yang akan digunakan para delegasi asing mengikuti KTT G20.
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) Susyanto dalam kunjungannya mengatakan, penyediaan 66 SPKLU merupakan bagian dari dukungan BUMN, dalam hal ini PLN, untuk penyelenggaraan KTT G20.
Baca juga: Operasi Zebra 2022, Begini Cara Cek Kendaraan yang Kena ETLE
"Untuk SPKLU ini kita rata-rata sudah 99 persen, dan sisa 1 persen di pertengahan bulan ini akan selesai semua. PLN juga sudah melipatkan ketahanan listrik di Bali. Jadi untuk buffer gelaran G20 nanti Insya Allah aman," kata dia dalam siaran pers, Selasa (4/10/2022).
Susatyo optimis, dengan penambahan daya listrik hingga 1.422 MW dan penyiagaan 1.079 personel PLN, maka gelaran G20 di Bali akan berjalan lancar. Ia juga mendukung penuh persiapan PLN karena agenda ini membawa nama Indonesia ke ajang internasional.
"Kita akan memakai mobil listrik selama gelaran ini. Artinya dunia bisa melihat bahwa Indonesia sudah maju dan ini akan terus kita dorong karena mobil listrik juga mengurangi polusi," jelasnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut bahwa pembangunan SPKLU sebagai wujud komitmen perseroan untuk menyukseskan KTT G20 dan menjalankan program transisi energi di Indonesia.
Baca juga: Kemenhub Belum Punya Road Map Transportasi Bus Listrik AKAP
"Dalam agenda ini, PLN mendukung pemerintah dengan menyiapkan segala infrastruktur dan juga kendaraan operasional berbasis listrik sebagai etalase aksi pengurangan emisi karbon," kata Darmawan.
Diketahui kehadiran 66 SPKLU ini akan mendukung operasional 636 unit mobil listrik dan 30 unit bus listrik yang akan digunakan oleh delegasi. Selain itu juga ada 290 unit motor listrik untuk pengamanan dan 300 unit mobil listrik untuk operasional selama kegiatan KTT G20.
Darmawan menjelaskan 66 unit SPKLU yang disediakan PLN sudah memiliki fitur Ultra Fast Charging, dengan rincian 64 unit sudah terpasang dan 2 unit untuk mobile. Selain itu juga ada 200 unit Home Charging yang tersebar di seluruh Provinsi Bali.
Baca juga: Setelah Kena Hujan Mobil Harus Segera Dicuci?
SPKLU Ultra Fast Charging memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian hingga penuh mobil listrik bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong.
Tidak sampai di sana, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan.
"KTT G20 ini merupakan acara internasional yang menjadi sorotan dunia. Untuk itu, PLN menyiapkan dengan sangat matang dan mengerahkan seluruh daya upaya demi menyukseskan Presidensi G20," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.