JAKARTA, KOMPAS.com - Karoseri Adiputro punya berbagai lini produk untuk bodi bus single deck. Pertama ada Jetbus 3+ HDD, kemudian MHD, lalu ada SHD, sampai yang paling tinggi adalah UHD.
Jenis bodi bus yang disebutkan tadi diurutkan berdasarkan ukurannya dari yang terpendek sampai paling tinggi. Saat ini, bodi model MHD bisa dibilang paling banyak dipesan oleh para operator bus.
Yohan Setiawan, Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro mengatakan, pangsa pasar saat ini memang lebih banyak memilih bodi MHD untuk single deck, terutama sasis dengan GVW 15 ton sampai 16 ton.
Baca juga: Bus Listrik Baru Dirasa Manfaatnya dalam Jangka Panjang
"Sekarang pangsa pasarnya banyak MHD. Untuk bodi SHD hanya untuk sasis premium saja," ucap Yohan kepada Kompas.com, Sabtu (24/9/2022).
Selain sasis premium, beberapa model sasis yang awalnya bisa memakai bodi SHD, kini sudah tidak diperbolehkan. Contoh seperti unit-unit Jetbus SHD dengan sasis Hino RK.
"Karena sudah tidak bisa SHD, pilihannya ya MHD untuk sasis standar," kata Yohan.
Baca juga: Motor Listrik Alva One Siap Dikirim ke Konsumen November 2022
Kemudian untuk bodi HDD, mulai sepi peminatnya. Yohan mengatakan kalau kebanyakan orang beralih ke MHD yang punya bagasi lebih lega namun dengan biaya karoseri yang hampir sama.
"Harga karoserinya sama (HDD dan MHD). Untuk MHD Rp 520 juta kosongan atau bodi saja," ucap Yohan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.