Kawasaki Gandeng Toyota Serap Teknologi Hidrogen

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki mengumumkan berkolaborasi dengan Toyota, sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia dalam bidang pengembangan dan infrastruktur tenaga hidrogen.

Kawasaki telah menandatangani perjanjian dengan Toyota untuk mengumpulkan sumber daya dan mengembangkan mesin hidrogen untuk dipakai di sepeda motor masa depan.

Baca juga: Pasca-Kecelakaan, Quartararo Akui Berat Jalani MotoGP Jepang

Kesepakatan dengan Toyota menawarkan banyak keuntungan bagi Kawasaki. Sebab Toyota merupakan salah satu pabrikan otomotif yang cukup serius mengembangkan tenologi hidrogen.

Reuters/ Yuya Shino Toyota melakukan recall 6,5 juta unit untuk beberapa model karena power window.

Seperti diketahui Toyota sudah meluncurkan Toyota Mirai sejak beberapa tahun lalu. Mirai merupakan mobil dengan sel bahan bakar hidrogen khusus pertama di dunia yang telah terjual lebih dari 2.600 unit secara global.

Kesepakatan antara Kawasaki dan Toyota disepakati pada awal September 2022 ketika Presiden Toyota Akio Toyoda mengendarai Kawasaki ATV hidrogen di Motegi.

"Harus ada berbagai pilihan untuk mengurangi emisi karbon dioksida," kata Toyoda dikutip dari Visordown, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Daftar Mobil Pikap Terlaris Agustus 2022

autoby.jp Prototipe motor listrik Kawasaki alias Kawasaki Z Electric

“Saya berharap pemerintah akan mendukung output dengan inovasi teknologi seperti ini, daripada menghentikan kita dengan regulasi,” kata Toyoda.

Alasan Kawasaki menggandeng Toyota ialah berusaha untuk satu langkah ketimbang pabrikan motor lain. Jika saat ini pabrikan lain berkonsentrasi pada motor listrik, Kawasaki mengembangkan EV, hybrid dan juga hidrogen.

Setelah mengumumkan pada EICMA 2021 berencana untuk sepenuhnya menghilangkan penggunaan ICE atau bahan bakar fosil pada 2035, motor listrik perdana Kawasaki diharapkan meluncur tahun ini.