Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Tekanan Udara dengan Konsumsi Bahan Bakar, Jangan Kelebihan

Kompas.com - 26/08/2022, 16:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai cara bisa dilakukan untuk menghemat bahan bakar pada mobil. Salah satu yang ternyata sangat berpengaruh pada konsumsi BBM adalah tekanan udara ban.

Sayangnya, tekanan udara pada ban kerap dilupakan, padahal kurang atau lebih sedikit saja dari rekomendasi bisa berpengaruh pada konsumsi bahan bakarnya.

Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. mengatakan, tekanan ban sangat pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Mesin Diesel Lebih Hemat BBM daripada Bensin?

Perhatikan isi garasi, khususnya mobil Anda. Periksa tekanan udara ban mobil Anda dan sesuaikan dengan ketentuan yang biasa diletakkan di pintu mobil. Ban dengan isi yang ideal mampu menghemat penggunaan bahan bakar.huffingtonpost.com Perhatikan isi garasi, khususnya mobil Anda. Periksa tekanan udara ban mobil Anda dan sesuaikan dengan ketentuan yang biasa diletakkan di pintu mobil. Ban dengan isi yang ideal mampu menghemat penggunaan bahan bakar.

"Kalau ban di bawah standar pabrikan, berarti haya gesekan jadi besar dari ban ke aspal. Sehingga menghambat laju kendaraan, perlu tenaga ekstra buat mesin menjalankan roda," ucap Zulpata kepada Kompas.com, Jumat (26/8/2022).

Sedangkan sebaliknya, kalau lebih besar tekanan udaranya memang bisa mengurangi hambatan gulir ban. Sebenarnya bisa lebih irit konsumsi bahan bakarnya, tapi sangat berbahaya.

"BBM pasti lebih irit, tapi beberapa performa jadi turun. Misal kenyamanan, daya pengereman, handling jadi liar dan sebagainya," ucap Zulpata.

Baca juga: Kena Recall Lagi, 245.000 Unit Hyundai Palisade Berpotensi Terbakar


Jadi yang paling benar menurut Zulpata adalah perhatikan tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan. Dengan begitu, konsumsi bahan bakar bisa lebih irit namun tetap aman.

"Pabrikan pasti sudah studi yang pasti lama sekali waktunya, untuk membuat balance, antara irit BBM dengan performanya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com