Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Fokus Bangun SPKLU di Jalan Tol

Kompas.com - 30/07/2022, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor listrik di Indonesia, PT PLN tengah berusaha untuk membangun ekosistemnya dengan cepat melalui fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Dikatakan Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril, pengadaan fasilitas tersebut mulai akan digencarkan kembali dengan fokusan di jalur tol di seluruh provinsi Indonesia.

Hanya saja, langkah itu akan dilakukan setelah helatan Presidensi atau KTT G20 Indonesia. Sebab diakui masih cukup banyak kebutuhan SPKLU guna menunjang gelaran internasional terkait.

Baca juga: Tahun Ini, PLN Siap Perluas SPKLU di Sepanjang Tol Trans-Sumatera

Rencana titik SPKLU dari PLNdok.PLN Rencana titik SPKLU dari PLN

"Setelah G20, kita akan bawa ke jalan tol dulu yang utama, sementara yang sudah ada akan kita tambah lagi, misalnya di daerah menuju Banyuwangi," kata dia, Jumat (29/7/2022).

"Banyuwangi kan tolnya sampai ke Pasuruan, kita bisa pasang di beberapa tempat sehingga orang yang mau ke Bali bisa mengisi daya lewat situ," lanjut Bob.

Lebih jauh, ia juga mengatakan bahwa jalan tol yang akan difasilitasi SPKLU itu tidak hanya di wilayah Jawa saja. Akan tetapi pada tahap berikutnya akan juga dibangun di ruas tol Sumatera.

Baca juga: Siap Tambah Ratusan Unit, PLN Tawarkan Franchise SPKLU

"Berikutnya kita ke jalan tol Sumatera. Kita sudah pasang di Lampung dan akan diperbanyak lagi. Nanti kan ada yang ke arah Jambi, itu akan kita pasang juga," ucap Bob.

Terlepas dari itu, Bob melaporkan bahwa PT PLN saat ini berencana untuk membangun 100 unit SPKLU tambahan pada 2022. Nantinya SPKLU tambahan tersebut bakal disebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau