Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Elektrifikasi, PLN Hadirkan SPKLU untuk Bus Listrik

Kompas.com - 27/07/2022, 19:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya sediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) perdana untuk bus listrik, guna memenuhi keperluan fasilitas pengisian energi kendaraan listrik.

Langkah ini, merupakan hasil sinergi dengan Perum Damri dan PT Tri Energi Berkarya (TEB). Kerja sama ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Selasa (26/7/2022).

General Manager PLN UID Jaya Doddy B Pangaribuan mengatakan, SPKLU Ultra Fast Charging pertama dengan pola kemitraan sharing economic model dan menjadi pioner untuk SPKLU yang bisa untuk charge mobil maupun bus listrik.

Baca juga: Bali Jadi Lokasi Pilot Project Kendaraan Listrik

"Kita berharap 1 SPKLU bisa melayani 10 kendaraan listrik. Jakarta sendiri masih punya cadangan listrik 36 persen, jadi jangan khawatir untuk pasokan listriknya," kata Doddy dalam keterangannya.

Skema kerja sama penyediaan SPKLU ini menggunakan Skema Provide, Privately Owned and Operated (PPOO), di mana PLN sebagai pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) akan menyediakan infrastruktur SPKLU dan platform teknologi informasi.

Sedangkan pihak DAMRI akan menyediakan lahannya. Pihak TEB sendiri akan menyiapkan SPKLU beserta pengoperasian dan pemeliharaan.

General Manager Perum DAMRI Cabang Jakarta Rahmat Santoso mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah awal pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga: Tambah Investasi di Indonesia, Toyota Siapkan Mobil Hybrid Baru

Rahmat mengatakan DAMRI akan mengerahkan 53 unit bus merek E-Inobus untuk operasional angkutan perkotaan di wilayah Bandung dan Surabaya. Sedangkan 1 unit bus merek Edison Motors yang akan dioperasikan untuk angkutan bandara.

"Program bus listrik untuk angkutan perkotaan DAMRI juga berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan. Kerja sama dengan PLN dan TEB hari ini adalah langkah awal untuk sinergi berkelanjutan," ungkap Rahmat Santoso.

Direktur PT TEB Tania Natasha Andrika, menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk bisa mencapai target pengurangan emisi di sektor transportasi.

Baca juga: Apa Benar Ban Pakai Nitrogen Bikin BBM Lebih Irit?

Langkah kolaborasi ini harapannya juga bisa mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

"Kami berkomitmen untuk mengutamakan kualitas dan layanan sebagai operator SPKLU untuk kenyamanan pengguna mobil listrik. Kami sangat mendukung program pemerintah untuk pengembangan EV," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau