Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Energica Berhenti Pasok MotoE, Pengaruh ke Penjualan di Indonesia?

Kompas.com - 28/07/2022, 08:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi sepeda motor listrik masih merangkak di Indonesia, apalagi untuk segmen motor listrik tipe sport di kelas premium seperti Energica yang banderolnya mencapai ratusan juta rupiah.

Denny Utomo, PT Utomo International (Utomocorp), pemegang merek Energica, pernah mengatakan, pihaknya percaya Energica dapat diterima dengan baik sebab secara nama sudah dibantu oleh MotoE.

Baca juga: Mazda Rencana Perkenalkan Lagi MX-5 di GIIAS 2022

Seperti diketahui sejak merek asal Modena, Italia, tersebut merupakan pemasok unit motor kejuaraan dunia balap motor listrik MotoE. Namun tahun depan posisinya digantikan oleh Ducati.

Meski tahun depan sudah tidak memasok motor MotoE tapi citra Energica sebagai pemimpin teknologi motor listrik di segmen sport tidak luntur. KOMPAS.com/Gilang Meski tahun depan sudah tidak memasok motor MotoE tapi citra Energica sebagai pemimpin teknologi motor listrik di segmen sport tidak luntur.

Denny mengatakan, meski tahun depan sudah tidak memasok motor MotoE tapi citra Energica sebagai pemimpin teknologi motor listrik tidak luntur. Artinya tidak akan berpengaruh pada penyerapan calon konsumen di Indonesia.

"Saya rasa tidak sebab Energica itu untuk premium sport bike, untuk desain, power, belum ada merek kompetitor yang mampu mendekati," kata Denny yang ditemui di pameran PEVS 2022, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/7/2022).

"Dari prinsipalnya juga bilang sendiri bahwa kondisi seperti ini sebetulnya tidak bagus. Berada sendiri itu tidak baik untuk pasar elektrik, sebab kita maunya juga ada merek-merek lain supaya berkembang," kata dia.

Baca juga: Dishub DKI Mulai Sita Motor yang Parkir Liar di Citayam Fashion Week

Motor listrik EnergicaMotosaigon.vn Motor listrik Energica

Denny mengatakan, dari awal terjun ke MotoE tujuan Energica ialah studi bagaimana untuk meningkatkan tenaga dan hal teknis lainnya. Kini setelah hampir tiga musim Energica memutuskan mundur.

"Kemarin saya bicara dengan prinsipal Energica mereka sudah cukup paham bagaimana cara menaikkan performa, baterai, jarak tempuh dan segala macam," kata Denny.

"Biasanya (MotoE) itu juga dikasih kesempatan merek lain agar bisa mengembangkan dan melanjutkan di MotoE. Mereka juga membuat motor baru, platfrom baru jadi supaya tidak Energica sendiri di kelas premium," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau