Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/07/2022, 10:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil sambil menggunakan telepon genggam masih menjadi salah satu hal yang lazim dilakukan oleh pengemudi mobil. Walaupun terkesan sepele, kebiasaan buruk ini sering menjadi salah satu penyebab kecelakaan fatal.

Terjadi baru-baru ini di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pengemudi mobil menubruk satu rumah hingga masuk ke dalam area ruang tamunya pada Sabtu (9/7/2022).

Kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat pengemudi lalai dan kurang hati-hati. Pengemudi tersebut mengaku bahwa ia tidak konsentrasi saat akan berhenti untuk mengecek aplikasi peta di telepon genggam.

Baca juga: Motor Nekat Lewat Flyover Punya Risiko Kecelakaan

Akibatnya jalan saat ragu-ragu, pengemudi kemudian salah menginjak pedal hingga melaju menabrak rumah warga.

Kecelakaan serupa bukan yang pertama kalinya terjadi. Banyak kasus kecelakaan, mulali dari yang fatalitasnya rendah hingga tinggi, terjadi akibat pengemudi tidak konsentrasi akibat menggunakan ponsel saat sedang mengemudi.

Walaupun telah menjadi suatu kebiasaan, perlu diingat hal ini berbahaya baik bagi pengmeudi maupun pengguna jalan yang lainnya.

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.GAS2.org Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Kenapa Harus Injak Rem Saat Menyalakan Mobil Transmisi Matik?

"Memang masih kerap terjadi. Tapi ini jelas tidak boleh dibiasakan karena sudah banyak kasus dan terbukti berbahaya," ucap Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu kepada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.

Jusri memaparkan tiga tipe penggunaan ponsle berdasarkan hasil penelitian institusi keselamatan berkendara di Inggris, yaitu texting dan membaca, bicara di telepon tanpa wireless, dan bicara dengan wireless.

Baca juga: Ingat, Mematikan Mesin Kendaraan Saat Isi Bensin Itu Krusial

"Ketiga perlakuan tadi, memberikan kualitas konsentrasi yang buruk sekali saat mengemudi. Mengganggu konsentrasi kita dan berpengaruh pada kemampuan persepsi dan motorik," ucap Jusri.

Ia juga menegaskan bahwa saat bermain ponsel ketika mengemudi, peluang pengemudi kehilangan kendali akan menjadi semakin besar.

"Sehingga, saat bermain ponsel, peluang kita hilang kendali atau kesalahan jadi makin besar. Padahal, kesalahan dalam mengemudi tidak bisa ditolerir karena menyangkut nyawa sendiri dan orang lain," ucap Jusri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke