JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi pada bus biasanya mengikuti dari kondisi jalan yang dilalui. Oleh karena itu, bus yang punya daerah beroperasi yang berbeda biasanya ada ciri khas masing-masing.
Misalnya seperti bus yang ada di Sumatera, modifikasi yang biasa dilakukan adalah dengan memasang lampu tambahan di bagian depan. Lampu sorot tersebut dipasang punya tujuan tersendiri.
Sales Staff karoseri Tentrem Dimas Raditya, mengatakan, penambahan lampu sorot tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan dari bus yang beroperasi di lintas Sumatera.
Baca juga: Minimalkan Kecelakaan Bus, PO Harus Pintar Cari Sopir
“Karena kebutuhan, jadi ditambah lampu sorot di depannya. Bus lintas Sumatera biasa melewati medan jalan yang penerangannya kurang,” kata Dimas kepada Kompas.com belum lama ini.
Penambahan lampu sorot ini biasanya dilakukan di luar dari karoseri. Jadi pemilik bus melakukannya di bengkel lain sebagai modifikasi tambahan. Namun, Dimas mengatakan, karoseri bisa membantu menyediakan instalasi kabelnya
"Jadi bisa minta untuk dipasang kabel instalasi, tetapi lampu dan dudukannya tidak termasuk,” ucap Dimas.
Baca juga: Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina Dimulai Agustus 2022?
Begitu juga yang dikatakan Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto. Dia mengatakan bahwa lampu sorot tersebut merupakan tambahan sendiri dari pemilik bus, bukan dari karoseri.
“Jika dia membawa lampu dan dudukannya sendiri, kita bisa bantu memasangnya di bus,” kata Werry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.