Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Menghemat Konsumsi BBM Saat Mengemudikan Mobil

Kompas.com - 19/06/2022, 13:21 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu upaya yang dilakukan pengemudi ketika mengendarai mobil, yaitu menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM). 

Praktisi dan Konsultan Eco Driving Heru Sugiarto menjelaskan, terdapat beberapa cara agar menghemat konsumsi bahan bakar minyak selama berkendara.

1. Jaga putaran mesin

“Pertama, jaga putaran mesin dengan cara memindahkan persneling ke gigi yang lebih tinggi secepatnya. Jangan biarkan RPM mobil tinggi,” kata Heru.

Baca juga: 8 Cara Mudah Hemat Bahan Bakar Selama Perjalanan Liburan

Ilustrasi Tol Cipali saat dipakai pemudik musim lebaran 2019KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi Tol Cipali saat dipakai pemudik musim lebaran 2019

Begitu putaran mesin tinggi namun laju kendaraan tidak meningkat, maka itu pertanda batas torsi pada gigi tersebut sudah terlewati sehingga bahan bakar akan banyak terbuang sia-sia. Maka dari itu, tidak perlu menunggu suara mesin menggerung, pindahkan tuas transmisi ke gigi lebih tinggi secepatnya.

2. Jaga kecepatan maksimal kendaraan

Selain itu, Heru juga menyarankan untuk menjaga kecepatan maksimal saat di jalan TOL. Tentu ini ada hubungannya antara torsi gigi paling tinggi dengan besar sudut pembukaan throttle, semakin besar throttle dibuka maka konsumsi bahan bakar akan semakin banyak.

“Maka dari itu, jangan sampai kecepatan mobil berada di atas 90 km/jam. Selain aman, bahan bakar mobil jadi efisien,” ujar Heru.

Baca juga: Pelajari Teknik Mengemudi yang Bisa Hemat Bensin

Berkendara amanAuto2000 Berkendara aman

3. Jaga jarak dengan kendaraan di depannya

Selanjutnya, Heru juga menyarankan agar pengendara sentiasa menjaga jarak dengan kendaraan di depannya. Hal tersebut diperlukan untuk menghindari pengereman mendadak.

Dengan menghindari pengereman mendadak maka laju kendaraan hanya akan dikendalikan oleh pedal gas sehingga secara tidak langsung kendaraan terbantu oleh dorongan gaya dinamis kendaraan.

“Jangan sampai kehilangan momen. Karena ketika mesin sudah bekerja (kendaraan bergerak), sudah ada bahan bakar yang terbuang, jangan sampai terbuang sia-sia karena ngerem mendadak. Maka selalu jaga jarak aman,” lanjut Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau