Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Buruk Penyebab Kampas Kopling Mobil Manual Cepat Habis

Kompas.com - 17/06/2022, 12:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi mobil transmisi manual memang tidak bisa dianggap mudah. Apalagi jika berkendara di daerah pegunungan atau kontur jalanan tak rata yang menuntut pengendara sigap memainkan pedal kopling dan gas. 

Bahkan tak jarang saat menghadapi jalanan macet, pengemudi menggunakan cara setengah kopling yang biasa dilakukan karena malas menginjak rem atau menarik tuas rem tangan.

Tanpa disadari, kebiasaan melakukan setengah kopling punya efek yang sangat merugikan, apalagi bila dilakukan dalam durasi lama karena bisa menyebabkan keausan. 

Baca juga: Mengenal Pelat Nomor Kendaraan Khusus dan Rahasia di Indonesia

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, berhenti di tanjakan menggunakan cara setengah kopling sangat tidak disarankan. Karena selain bisa merusak kopling juga membuat kampas cepat aus.

Sejumlah kendaraan pemudik yang mengalami kerusakan parkir di bahu Jalan Lingkar Gentong Bawah, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Puluhan kendaraan pemudik mengalami mogok atau kerusakan akibat tidak kuat menanjak sehingga arus lalu lintas di Jalur Selatan tersendat.ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Sejumlah kendaraan pemudik yang mengalami kerusakan parkir di bahu Jalan Lingkar Gentong Bawah, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Puluhan kendaraan pemudik mengalami mogok atau kerusakan akibat tidak kuat menanjak sehingga arus lalu lintas di Jalur Selatan tersendat.

“Melakukan setengah kopling di kondisi tadi sangat merusak karena kopling bekerja keras dan bisa membuat terjadinya selip karena putaran kopling dan flywheel-nya tidak sama,” ucap Suparna kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Jika kopling selip, gejalanya bisa diprediksi dari tarikan mesin yang secara otomatis turun dan performa kendaraan loyo.

Bahkan, jika kemiringan tanjakan terbilang curam, kampas kopling akan tergerus dengan sangat cepat. 

Baca juga: Bedanya Tuas Transmisi Matik Model Zig-zag dan Lurus

Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.Youtube/Maxresdefault Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.

“Cara yang benar itu ketika terjebak macet di tanjakan, bisa menggunakan rem tangan (hand brake). Jadi ketika berhenti, ditarik rem tangan dan saat mau jalan, di depan sudah aman, sesuaikan rpm lalu turunkan rem tangan,” kata Suparna. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau