Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Jatuh Hindari Orang Nyebrang, Ingat Lagi Cara Ngerem yang Benar

Kompas.com - 28/05/2022, 15:42 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Video tayang di media sosial memperlihatkan pengendara sepeda motor jatuh karena menghindari orang yang menyeberang sembarangan.

Dalam video yang diunggah akun Instagram Dashcam Owners Indonesia, memperlihatkan pemotor yang ngebut ingin menyalip truk di depannya. Ternyata dari depan truk ada seseorang yang menyeberang.

Pemotor tersebut sontak melakukan pengereman dengan keras, ban belakang berdecit dan "ngepot" hingga akhirnya terjatuh. Adapun orang yang menyeberang dalam kondisi aman.

Baca juga: Komparasi Biaya Servis All New Voxy vs Serena C27, Siapa Lebih Murah?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, berkendara di dekat truk atau kendaraan besar lainnya harus selalu bisa mendeteksi potensi bahaya.

Founder Jakarta Defensive Driving Consultnig (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, menguasai teknik pengereman adalah keharusan, sebab motor tidak mengenal stabilitas saat sedang bergerak.

Jusri mengatakan, dalam keadaan pelan mengerem cukup pakai rem belakang. Jika di antara 30 sampai 80 kpj, menggunakan kombinasi tiga rem, yaitu rem depan, rem belakang dan dibantu pengereman mesin.

"Caranya, dapatkan engine brake dengan menutup gas, dan ketika kecepatan sudah mulai turun baru gunakan kedua rem (rem depan dan belakang) secara halus dan bertahap. Jika masih kurang cukup, maka aplikasikan engine brake tahap kedua dengan memindahkan gir ke posisi lebih rendah," ucap Jusri.

Baca juga: [VIDEO] Tour Keliling Jakarta International E-Prix Circuit

Mengendarai sepeda motor merupakan tidakan yang berisiko.Foto: Tangkapan layar Mengendarai sepeda motor merupakan tidakan yang berisiko.

Adapun dalam kecepatan yang tinggi, misalnya di atas 80 kpj mirip dengan pengereman di kondisi kecepatan di bawah 80 kpj, namun yang perlu diperhatikan adalah awal pengeremannya.

"Ketika kita mau ngerem pada kecepatan di atas 80 kpj, maka yang pertama harus dilakukan adalah menutup gas, kemudian baru rem depan tunggal. Begitu kecepatan turun hingga 80 kpj, baru gunakan kombinasi tiga rem tadi," ujar dia.

Maka pemotor perlu menyesuaikan penggunaan rem tergantung dari kecepatan motornya. Mengandalkan rem depan saja atau rem belakang saja akan membuat roda terkunci.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com