Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2022, 13:34 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang balap Formula E Jakarta yang akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) tinggal beberapa hari lagi.

Berlangsung pada 4 Juni 2022, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyukseskan ajang balap mobil listrik tersebut.

Sejak beberapa waktu lalu, sejumlah mobil yang akan berlaga telah tiba di Indonesia. Sebelum bertanding, mobil-mobil tersebut akan di tempatkan di Jakarta International Stadium (JIS). 

Baca juga: Tidak Hanya Meredam Suara Knalpot Motor, Ini Fungsi Lain Glasswool

Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyebutkan, sudah ada sebanyak 15 truk berisi bagian-bagian mobil balap Formula E telah tiba di JIS. Total ada 22 unit mobil yang nantinya akan dirakit setibanya di Ancol.

"Kami menerima para pendukung mobil buat tanggal 4 Juni, bisa dilihat hari ini ada 15 truk," ujar Sahroni seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/5/2022).

Petugas cargo melakukan bongkar muat logistik Formula E setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/5/2022). ABB FIA Formula E World Championship seri kesembilan akan berlangsung di Sirkuit Formula E Ancol pada 4 Juni 2022.ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL Petugas cargo melakukan bongkar muat logistik Formula E setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/5/2022). ABB FIA Formula E World Championship seri kesembilan akan berlangsung di Sirkuit Formula E Ancol pada 4 Juni 2022.

Sahroni menjelaskan, mobil Formula E tersebut ditaruh sementara di JIS untuk diperiksa Bea Cukai, sebelum dibuka di Ancol pada 27 Mei mendatang.

"Ini untuk ditaruh dicek lebih lanjut oleh custom. Nanti setelah masuk semua baru kami unboxing perkiraan tanggal 27 di Ancol," tutur Sahroni.

Baca juga: Pengemudi Bus Belum Semua Paham Mengoperasikan Rem yang Benar

Unit yang datang sengaja berupa bagian-bagian untuk menghemat tempat saat pengiriman.

"Ini bukan mobil utuh, jadi dibelah, bodinya sendiri, ban sendiri, karena kalau bentuk utuh itu penuh pasti, susah, jadi dibelah-belah," Kata Sahroni.

Sementara itu, proses perakitan mobil diklaim tidak memakan waktu yang lama, karena bukan pertama kali dilakukan oleh tim Formula E.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com