Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Fitur Toyota Hilux Lawan Mitsubishi Triton

Kompas.com - 25/05/2022, 13:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pikap kabin ganda atau double cabin merupakan kendaraan kerja yang juga bisa digunakan untuk gaya. Tampilannya yang gagah memberi kesan tangguh saat dikemudikan.

Selain itu, ketika double cabin di bawa ke off road, maka kemampuannya juga bisa diandalkan. Mengingat kebanyakan model pikap kabin ganda ini sudah dilengkapi dengan penggerak empat roda (4x4).

Kali ini redaksi akan membandingkan dua double cabin yakni Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton. Secara tampilan, Hilux memang lebih sederhana, sedangkan Triton, desainnya lebih modern dengan model yang mengotak.

Baca juga: Ulik Perbandingan Interior Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton

Toyota Hilux FaceliftKOMPAS.com/ADITYO WISNU Toyota Hilux Facelift

Membahas fitur, pertama yang dibahas adalah jagoan dari Toyota, yakni Hilux. Untuk varian paling tinggi yakni V, berbagai fitur keselamatan aktif dan pasif turut dipasang pada Hilux.

Untuk sistem keselamatan aktif, Hilux dibekali dengan ABS, EBD dan Brake Assist, Vehicle Stability Control, Traction Control, dan Hill Assist Control. Sedangkan yang pasif, Hilux tipe V dilengkapi 7 airbags, dua di setir dan dashboard, lutut pengemudi, pilar, dan bangku.

Masuk ke bagian kabin, fitur Hilux tipe V cukup lengkap, misalnya seperti bangku pengemudi yang sudah full elektrik. Selain itu, bagian setir bisa diatur naik-turun (tilt) dan jauh–dekat (telescopic) jadi pengemudi bisa mendapatkan posisi mengemudi yang ergonomis.

Baca juga: Ini Daftar 22 Pebalap di Ajang Formula E 2022

Selanjutnya, di bagian bawah ini juga terdapat kenop putar untuk memilih roda penggerak, bisa 4x2 High (H2), 4x4 High (H4) dan 4x4 Low (L4).

Kemudian juga terdapat fitur locker belakang atau rear differential lock yang tombolnya ada di bawah pilihan penggerak.

Locker belakang ini cuma bisa diaktifkan ketika posisi kenop putar ada di 4L. Locker bisa diaktifkan ketika mobil tersangkut karena salah satu roda belakang kehilangan traksinya ke tanah.

Selain locker belakang, Hilux sudah dilengkapi dengan mode berkendara, ada Eco dan juga Power. Mode ini bisa dipilih lewat tombol yang ada di samping tuas transmisi sehingga mengubah karakter mesin ketika gas diinjak.

Selanjutnya untuk Triton, fitur yang disediakan lebih banyak dan modern. Pertama, Triton dilengkapi dengan Ultrasonic Misacceleration Mitigation System. Fitur ini untuk menghindari mobil menabrak objek di depan atau belakang ketika ingin keluar dari parkir.

Kemudian ada Forward Collision Mitigation System, yang berguna untuk membaca objek di depan dan memberi peringatan agar terhindar dari tabrak depan.

Tak ketinggalan Blind Spot Warning, yang bisa mendeteksi kendaraan dari sisi titik buta dengan memberi sinyal di kaca spion dan peringatan suara.

Test Drive Mitsubishi TritonKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Test Drive Mitsubishi Triton

Lalu ada Rear Cross Traffic Allert. Fitur yang akan memberi peringatan saat kita mundur mendadak ada objek mendekati dari arah belakang kiri atau kanan.

Bahkan saat berkendara malam hari juga ada fitur yang namanya Auto High Beam. Jadi pengemudi tak perlu repot aktifkan high beam, ketika jalanan gelap otomatis lampu high beam akan aktif.

Termasuk ada juga airbag, tak tanggung-tanggung terdapat 7 titik airbag, dua di depan, satu di lutut driver, dua ada di jok depan, dan Curtain Airbag.

Tombol di kabin Toyota Hilux FaceliftKOMPAS.com/ADITYO WISNU Tombol di kabin Toyota Hilux Facelift

Sebagai penunjang berkendara tersedia pula Hill Start Assist dan Hill Descent Control yang membantu ketika mobil melewati tanjakan dan turunan curam.

Berikutnya untuk menunjang kegiatan off road, Triton dilengkapi dengan Superselect 4WD II. Ada 4 pilihan mode roda penggerak, 2H, 4H, 4HLc dan 4LLc. 2H untuk penggerak roda belakang yang bisa digunakan saat kondisi normal sehari-hari.

Mode 4H mengatur penggerak 4 roda dengan mekanisme full-time, jadi prinsipnya mirip dengan AWD dan bisa digunakan di jalan normal atau medan licin dengan kecepatan normal.

Test Drive Mitsubishi TritonKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Test Drive Mitsubishi Triton

 

Sementara itu, mode 4HLc mengatur penggerak 4 roda namun sifatnya part-time, sehingga tidak bisa digunakan untuk kecepatan tinggi. Pada mode ini tersedia pilihan medan Snow, Mud/Sand dan Gravel.

Sedangkan yang terakhir 4LLc, mode ini mengatur penggerak 4 roda namun transmisi diset ke gigi rendah (low gear) untuk memaksimalkan tenaga dan torsi mesin saat melewati jalan dengan medan yang cukup berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com