Saat pebalap mengaktifkan mode ini, penonton bisa melihatnya dari pelindung kepala pada mobil atau biasa disebut Halo, dengan warna biru.
Untuk mengambil Attack Mode, pebalap harus menekan tombol tertentu pada setirnya dan mengarahkan mobil ke zona aktivasi, dan tenaga tambahan baru bisa dimanfaatkan.
Jumlah dan durasi Attack Mode bisa berbeda di tiap balapan. Selain itu, panitia juga baru akan mengumumkannya satu jam sebelum balapan. Sehingga, tim tidak bisa menyatukannya ke strategi balapan.
Lalu, ada juga mode tenaga Fanboost. Para penonton dapat melakukan voting untuk pebalap favoritnya. Lima pebalap yang mendapat voting terbanyak akan mendapatkan tenaga maksima 250 kW selama lima detik.
Pebalap baru bisa mengaktifkan mode tenaga Fanboost setelah balapan berjalan 22 menit. Para penonton dapat melihat pebalap yang mengaktifkan Fanboost dengan nyala lampu pada Halo berwarna keunguan.
Perbedaan lainnya dengan F1 adalah Formula E tidak menggunakan pit stop, kecuali ada kerusakan pada bodi mobil atau pecah ban.
Sebab, baterai mobil generasi kedua atau Gen2 yang digunakan sekarang ini bisa bertahan untuk satu kali balapan tanpa dicas ulang.
Terakhir, mengenai sistem peraihan poin pada tiap serinya. Untuk posisi pertama akan dapat 25 poin, posisi kedua 18 poin, posisi ketiga 15 poin, posisi keempat 12 poin, posisi kelima 10 poin, posisi keenam 8 poin, posisi ketujuh 7 poin, posisi kedelapan 4 poin, posisi kesembilan 2 poin, dan posisi kesepuluh 1 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.