JAKARTA, KOMPAS.com - Meski kecil, namun peran busi pada proses pembakaran di mesin kendaraan tak bisa dianggap remeh.
Fungsi busi sendiri adalah untuk menghasilkan percikan api yang nantinya memicu ledakan campuran bensin dengan udara.
Karena itu pemilik mobil wajib memperhatikan kondisi busi, karena komponen tersebut harus rutin diganti tanpa harus menunggu rusak.
Baca juga: Risiko Pakai Standar Samping Saat Parkir Motor Seharian
Ade Rohman, Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) mengatakan, ada beberapa tanda guna mengetahui umur busi dan kapan harus segera diganti.
“Saat busi akan mati biasanya ditandai beberapa gejala, jadi pengguna motor sudah bisa mendeteksi tanpa harus membuka untuk melihat kondisinya," ujar Ade kepada Kompas.com belum lama ini.
Biasanya tanda-tanda ini bisa diketahui berkaitan dengan sistem pengapian pada motor. Mulai dari bensin yang boros hingga sering mati sendiri.
"Mulai dari motor yang susah hidup ketika distarter, sering mogok, tenaga yang berkurang, sampai bahan bakar yang boros,” katanya.
Bila sudah mengalami gejala ini, pemilik motor harus segera mengantisipasi dengan mengganti busi baru, karena bila tidak bisa membuat repot ketika digunakan.
Baca juga: Pengguna Motor Wajib Perhatikan Ini Saat Membeli Helm
“Gejala busi mati memang berbeda-beda, tapi paling banyak bisa dirasakan mulai dari motor yang sering mogok dan tenaga yang berkurang,” kata Ade.
Hal ini lantaran busi sudah mulai melemah untuk menghasilkan percikan api pada ruang bakar. Akibatnya pengapian tidak akan berjalan sempurna dan menimbulkan pemborosan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.