Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Mudik Oli Mobil Berkurang Drastis, Wajar?

Kompas.com - 10/05/2022, 17:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menempuh perjalanan jauh seperti mudik, pemilik mobil sebaiknya mengecek kondisi oli. Apakah oli mesin mobil berkurang drastis atau tidak.

Pengecekan harus dilakukan sebab oli memiliki peran penting bagi kendaraan yaitu memberikan lapisan komponen saat bergesekan agar tidak cepat aus dan rusak.

Samsudin, Aftersales Support PT Astra International-Peugeot, mengatakan, oli berkurang saat digunakan adalah hal yang wajar. Namun jika berkurangnya berlebihan patut dicurigai.

Baca juga: Begini Spek Tembok dan Pagar Pengaman Sirkuit Ancol buat Formula E

Pengecekan harus dilakukan sebab oli memiliki peran penting bagi kendaraan yaitu memberikan lapisan komponen saat bergesekan agar tidak cepat aus dan rusak.Foto: Peugeot Pengecekan harus dilakukan sebab oli memiliki peran penting bagi kendaraan yaitu memberikan lapisan komponen saat bergesekan agar tidak cepat aus dan rusak.

“Berkurangnya volume oli mesin karena pemakaian adalah wajar. Ada beberapa penyebab terjadi nya pengurangan oli mesin saat digunakan yaitu oli mesin yang kualitas nya kurang bagus dan juga tidak sesuai,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (10/5/2022).

Samsudin mengatakan, oli mesin yang bagus dan sesuai akan mengurangi penguapan. Sehingga oli berkurang drastis setelah dipakai jauh tak akan terjadi.

Samsudin mengatakan, yang menjadi penyebab terjadinya pengurangan oli secara berlebihan adalah adanya kebocoran oli dari seal atau packing yang terdapat di mesin.

"Ini penting untuk diperhatikan apalagi jika kebocoran oli sudah sangat parah," ungkapnya.

Baca juga: Bahas Interior All New Honda HR-V SE yang Lebih Berisi

Pengecekan harus dilakukan sebab oli memiliki peran penting bagi kendaraan yaitu memberikan lapisan komponen saat bergesekan agar tidak cepat aus dan rusak.Foto: Peugeot Pengecekan harus dilakukan sebab oli memiliki peran penting bagi kendaraan yaitu memberikan lapisan komponen saat bergesekan agar tidak cepat aus dan rusak.

Selain itu bisa karena ring piston dan seal klep yang mulai rusak sehingga oli mesin ikut terbakar. Serta kerusakan lain seperti goresan pada dinding silinder yang membuat oli mesin berkurang.

Samsudin mengatakan, meski mobil belum atau tidak mengeluarkan asap putih pada knalpot, perlu diperhatikan sebagai gejala ringan adanya kebocoran oli pada ruang bakar.

“Penting untuk memeriksa level oli yang digunakan agar terhindar dari kerusakan parah. Jika sudah ada indikasi berkurangnya oli mesin yang sangat berlebihan, segera ke bengkel,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau