JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang puncak arus balik, pemudik yang akan kembali ke Jakarta diimbau untuk melakukan perjalanan sebelum tanggal 6-8 Mei 2022.
Puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada Minggu, 8 Mei 2022 akan padat karena diperkirakan ada 269.444 kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada hari itu.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebut bahwa angka ini naik 53,6 persen dari lalu lintas normal pada periode November 2021.
Arus kendaraan yang akan menuju Jabotabek diperkirakan akan melalui beberapa Gerbang Tol (GT), di antaranya adalah GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans-Jawa dan Bandung) serta GT Cikupa arah Merak, dan GT Ciawi arah Puncak.
Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2022, One Way Diperpanjang hingga GT Halim
Distribusi kendaraan yang akan kembali dari arah Timur, mayoritasnya akan berasal dari Trans-Jawa dan Bandung, melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip.
Mengingat kepadatan yang bakal terjadi, pemudik harus menyiapkan beberapa hal, salah satunya adalah dengan menyiapkan saldo kartu e-toll yang cukup untuk melewati gerbang tol sesuai dengan rute tujuan.
Saldo kartu e-toll yang tidak mencukupi dapat menghambat arus kendaraan yang akan melintas di gerbang tol terkait. Kemudian, tarif tol diperbaharui setiap dua tahun sekali, jadi tarif saat ini berbeda dengan tarif saat mudik terakhir sebelum pandemi, yaitu Lebaran 2019.
Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran.Baca juga: Ramai Disebut Saat Arus Mudik Lebaran, Apa Itu Contraflow?
Berikut ini tarif tol Jakarta-Bandung rute Bandung ke Jakarta untuk kendaraan Golongan I:
Tol Padaleunyi: Rp 10.000
Tol Cipularang: Rp 42.500
Tol Jakarta-Cikampek: Rp 20.000
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
Mungkin Anda melewatkan ini
